MEDAN, ARUSMUDA.COM - Sarasehan Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (JKAI) ke-XV resmi digelat di Universitas Sumatera Utara (USU). Acara tersebut dirangkaikan dengan Seminar Nasional serta Festival Kopi dan Kebudayaan.
Pada pelaksanaannya, 20 Universitas yang tergabung dalam Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia hadir secara virtual dan tatap muka.
Berdasarkan penyampaian Ketua Panitia pada kesempatannya, Nurul Nurissa menyampaikan, bahwa Sarasehan tersebut adalah kegiatan rutin nasional yang digelar 2 tahun sekali.
"Sarasehan Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia ini merupakan kegiatan rutin JKAI yang diadakan setiap 2 Tahun sekali, yang agendanya terdapat bidang keilmuan dan keorganisasian," ucap Nurul Nurissa.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa kegiatan sarasehan yang dirangkaikan dengan Festival Kopi bertujuan untuk bertukar gagasan dan sebagai upaya pelestarian kearifan lokal.
"Tujuan diselenggerakannya acara ini adalah untuk saling bertukar gagasan serta pendapat dalam ranah keilmuan Antropologi guna memberikan manfaat bagi kebudayaan bangsa dan pembangunan di Indonesia, juga Kegiatan Festival Kopi ini bertujuan untuk mempromosikan kopi-kopi lokal dan UMKM lokal yang bergerak di bidang kopi," tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur yang diwakili oleh Staff ahli bidang politik dan pemerintahan, bapak Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si, M. AP, Sultan Deli ke XIV Tuanku Aria Latmanjiji, Rektor USU yang diwakili Direktur Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Alumni, Doli Muhammad Jafar Dalimunthe SE., Dekan Fisip USU , Hatta Ridho SSos, MSP, Ketua Prodi Antropologi Sosial, Dr. Irfan Simatupang, M.Si ,dan seluruh Ketua Prodi di Fisip USU, dan seluruh Dosen Antropologi Sosial USU, Ketua AAI Sumut, Zulkifli Lubis, Asosiasi Eksportir Kopi , alumni beserta mahasiswa.
0 Komentar