Pengurus Wilayah ICMI Sulsel Periode 2023-2028 Resmi Dilantik


MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik oleh Majelis Pengurus Pusat ICMI.

Pelantikan yang dilaksanakan pada Sabtu, 10 Juni 2023 itu, berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI, Prof. Dr. Arif Satria SP. M. Si, Ketua Umum Majelis Pengurus WILAYAH (MPW) ICMI Sulsel, Prof. Dr. Arismunandar, M. Pd, Ketua Dewan Pakar Majelis Pengurus Wilayah ICMI Sulsel, Prof. Ir. Jamaluddin Jompa M. Sc, dan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada kesempatannya, Ketua Umum Majelis Pengurus Wilayah ICMI Sulsel, Prof. Arismunandar mengatakan, bahwa pihaknya sudah memilih beberapa poin penting yang akan dikembangkan ke depan, salah satunya di sektor pendidikan.

        Baca juga: Bahagia Itu (Tak) Sederhana

"Kita akan menyusun semacam sekolah terpadu, yang ada SMK dan SMAnya. Juga kita akan menyiapkan sekolah-sekolah intelek dengan konsep tertentu bagi yang berkebutuhan dengan hal tersebut," ucap Prof. Arismunandar.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa dibawah komandonya ICMI Sulsel akan mencanangkan program yang merujuk pada program nasional ICMI.

"Kita ingin ikut dengan program yang telah dicanangkan oleh Pengurus Pusat. Kita komitmen akan hal itu, kita tidak ragu dengan kepengurusan saat ini, semua elemen bergabung dalam struktur kepengurusan," terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat ICMI, Prof. Dr. Arif Satria SP. M. Si menyampaikan, bahwa tema besar ICMI tentang Inspiratif dan Transformatif tidak terlepas dari peran seorang cendekiawan.

"Icmi mengambil tema Inspiratif Transformatif, karena kita ini cendekiawan yang memiliki nilai lebih ketimbang kelompok lain. Cendikiawan itu bukan hanya soal title, tetapi orang yang benar-benar mampu berfipikir dan bertindak dalam hal menggerakkan orang banyak untuk kebaikan," kata Prof. Arif Satria.

Ia juga menerangkan, bahwa para cendekiawan di Sulsel mesti berkontribusi besar dalam menciptakan masa depan Indonesia. Menurutnya, Sulsel akan menjadi bagian terpenting dalam hal mendesain masa depan Indonesia.

Tak hanya itu, ia pun menyinggung soal pentingnya ICMI Sulsel mendorong gerakan transformasi untuk pembangunan Indonesia Timur.

        Baca juga: Menantang Diri  

"Untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang baik, tidak cukup hanya dengan gerakan inspiratif. Tetapi juga diperlukan gerakan transformatif. Oleh karenanya, ICMI Sulsel juga perlu untuk terus menggaungkan gerakan transformatif, terutama dalam hal mendorong industrialisasi di Sulsel sebagai provinsi episentrum pembangunan Indonesia Timur ke depan," tegasnya.

Di akhir, Rektor IPB itu berharap, bahwa untuk mewujudkan hal itu semua ICMI diharapkan dapat berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada.

"Ya, untuk mewujudkan itu semua, diperlukan kerja keras. Salah satunya adalah melalui hubungan relasi dan kolaborasi dengan banyak orang. Baik dengan Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi kepemudaan, maupun dengan pemerintah," harapnya.

(frm)

Posting Komentar

0 Komentar