MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan segera menggelar Kongres ke-X pada 03 - 04 September di Makassar. Kegiatan ini sebenarnya sudah harus dilaksanakan pada awal tahuh 2020, tetapi terhambat oleh pandemi covid-19.
“Suatu kesyukuran, akhirnya kegiatan ini akan segera kita laksanakan.” Ungkap Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Prov. Sulsel, Muhammad Kasman, S.E., M.Si. saat menyampaikan arahannya pada kegiatan Pra Kongres Wilayah yang digelar secara daring, ahad (21.08.2022) pagi hingga sore hari.
Pada kesempatan tersebut, Kasman juga mengungkap bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi selama kepengurusannya adalah kedudukan personil Pimpinan Wilayah yang tersebar di berbagai kabupaten sehingga menyulitkan konsolidasi secara langsung, “Ditambah dengan kita belum memiliki sekretariat organisasi yang memadai.” Imbuhnya.
Oleh karena itu, perkara sekretariat ini menjadi titipan Kasman kepada pengurus berikutnya, “Pekerjaan rumah bagi pengurus selanjutnya adalah mengadakan sekretariat bagi PW Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel, karena hal tersebut merupakan salah satu penunjang organisasi berjalan dengan baik.
Selain itu, Kasman juga menggambarkan bahwa saat ini, Pemuda Muslimin Indonesia telah hadir di Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur dengan status penuh, serta Soppeng, Bone, dan Makassar dengan status persiapan.
“Meski demikian, selain kabupaten/kota seperti Jeneponto, Selayar, Parepare, Pinrang, Wajo, dan Toraja Utara yang memang belum ada struktur pengurusnya sama sekali, beberapa cabang yang butuh perhatian khusus untuk penyegaran pengurus adalah Pangkep, Enrekang, Palopo dan Luwu Timur.” Terang Kasman.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang kandidat yang namanya santer disebut jelang Kongres Wilayah, Kartomas, S.Pd. menyampaikan bahwa pengalaman periode sebelumnya menjadi catatan yang harus dapat perhatian bagi setiap kandidat yang berniat untuk maju memimpin organisasi ini untuk masa jihad empat tahun ke depan.
Aktivis kelahiran Butta Salewangang Maros ini menjanjikan bahwa ketika terpilih nanti Insya Allah, dirinya akan memastikan semua tingkat kepengurusan di Sulsel lebih produktif lagi. “Kita akan mengaktifkan struktur organisasi di tingkat cabang pada seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulsel.” Ujarnya Kartomas.
Mantan wakil ketua KNPI Kabupaten Maros dan Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Maros ini ingin melihat organisasi pemuda tertua di Indonesia ini kembali besar, sebagaimana yang dilakukan oleh para pendahulu bahkan sebelum kemerdekaan.
0 Komentar