Nasihat Aa Gym Hadapi Virus Corona

OPINI, ARUSMUDA.COM - Sehari setelah tersebarnya berita dua orang yang terinveksi virus Corona di Depok lewat media (terutama di media sosial), spontan masyarakat panik. Aksi borong beli kebutuhan pokok merebak. Mall, mini market dan apotik di serbu masyarakat. Masker (alat pelindung) jadi langka. Kalau tersedia, harganya meningkat berkali lipat. Sebelumnya, harga masker/dos 40 ribu, naik menjadi 300 ribu.

Jahe yang konon bisa mencegah dan mengobati virus itu, juga diserbu habis di pasar tradisional. Kalau dulu harganya 2000 rupiah perbiji, kini naik 3 kali lipat 6 ribu rupiah. Dampaknya, penjual sarabba dan skuteng (minuman tradisional) yang dijajakan di malam hari, laris manis.

Sementara itu, sekelompok kaum (kelas menengah) yang sikap dan pendapatnya bisa memengaruhi orang di sekitarnya, juga sibuk mendiskusikannya. Mulai dari sudut pandang teologi, politik, ekonomi, sains hingga ke konspirasi global. Kesimpulan dari semua diskusi tersebut, justru rada tidak menjernihkan masalah. Himbauan pemerintah pun tidak efektif. Mungkin karena mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakatnya.

Di tengah kegaduhan dan kegalauan tersebut, beredar nasihat yang sejuk dan menyejukkan dari dai kondang Aa Gym. Nasehatnya, kurang lebih sebagai berikut:
Masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik, tetapi juga jangan menganggap remeh, sehingga merusak aqidah karena merasa lebih takut kepada virus daripada mengingat perlindungan Allah. Lebih sibuk dengan syariat duniawi sehingga melupakan pertolongan Allah. Kita yang meyakini beriman kepada Allah, seyogyanya yakin bahwa virus tersebut, adalah ciptaan Allah, dalam genggaman Allah yang tidak bisa membawa bahaya bagi siapa pun, tanpa izin Allah.

Ada 3 (tiga) point nasehat  Aa Gym, yaitu;
Pertama, perbanyak tobat, jauhi maksiat karena dosalah yang mengundang bencana. Allah melindungi orang-orang yang bertobat serta mensucikan diri.

Kedua, tingkatkan ketaatan kepada Allah perbanyak doa munajat yang dicontohkan, karena doa bisa mengubah takdir ke takdir yang lain.

Ketiga, tebar mamfaat dengan banyak bersedekah karena sedekah menolak bala. Menolong orang, akan juga mendatangkan pertolongan Allah.

Di samping mematuhi syariat Allah, juga ikuti syariat duniawi. Cari info yang benar tentang virus Corona jangan sampai terjebak hoaks. Rajin olah raga, jaga makanan yang sehat (halal dan toyyib), jangan stres, karena stres melemahkan daya tahan kita.

Semoga Allah menjaga kita, karena kita telah menjaga syariatnya secara lahir batin, dunia dan akhirat. Hati-hati, jangan bersandar pada ikhtiar manusia tetapi bersandarlah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung kita.

Wallahu A'lam Bishawwabe.

Dr. Azwar Hasan, Komisioner KPI 2019 -2022

Posting Komentar

0 Komentar