Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Nasihat Aa Gym Hadapi Virus Corona
OPINI, ARUSMUDA.COM - Sehari setelah tersebarnya berita dua orang yang terinveksi virus Corona di Depok lewat media (terutama di media sosial), spontan masyarakat panik. Aksi borong beli kebutuhan pokok merebak. Mall, mini market dan apotik di serbu masyarakat. Masker (alat pelindung) jadi langka. Kalau tersedia, harganya meningkat berkali lipat. Sebelumnya, harga masker/dos 40 ribu, naik menjadi 300 ribu.
Jahe yang konon bisa mencegah dan mengobati virus itu, juga diserbu habis di pasar tradisional. Kalau dulu harganya 2000 rupiah perbiji, kini naik 3 kali lipat 6 ribu rupiah. Dampaknya, penjual sarabba dan skuteng (minuman tradisional) yang dijajakan di malam hari, laris manis.
Sementara itu, sekelompok kaum (kelas menengah) yang sikap dan pendapatnya bisa memengaruhi orang di sekitarnya, juga sibuk mendiskusikannya. Mulai dari sudut pandang teologi, politik, ekonomi, sains hingga ke konspirasi global. Kesimpulan dari semua diskusi tersebut, justru rada tidak menjernihkan masalah. Himbauan pemerintah pun tidak efektif. Mungkin karena mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakatnya.
Di tengah kegaduhan dan kegalauan tersebut, beredar nasihat yang sejuk dan menyejukkan dari dai kondang Aa Gym. Nasehatnya, kurang lebih sebagai berikut:
Masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik, tetapi juga jangan menganggap remeh, sehingga merusak aqidah karena merasa lebih takut kepada virus daripada mengingat perlindungan Allah. Lebih sibuk dengan syariat duniawi sehingga melupakan pertolongan Allah. Kita yang meyakini beriman kepada Allah, seyogyanya yakin bahwa virus tersebut, adalah ciptaan Allah, dalam genggaman Allah yang tidak bisa membawa bahaya bagi siapa pun, tanpa izin Allah.
Ada 3 (tiga) point nasehat Aa Gym, yaitu;
Pertama, perbanyak tobat, jauhi maksiat karena dosalah yang mengundang bencana. Allah melindungi orang-orang yang bertobat serta mensucikan diri.
Kedua, tingkatkan ketaatan kepada Allah perbanyak doa munajat yang dicontohkan, karena doa bisa mengubah takdir ke takdir yang lain.
Ketiga, tebar mamfaat dengan banyak bersedekah karena sedekah menolak bala. Menolong orang, akan juga mendatangkan pertolongan Allah.
Di samping mematuhi syariat Allah, juga ikuti syariat duniawi. Cari info yang benar tentang virus Corona jangan sampai terjebak hoaks. Rajin olah raga, jaga makanan yang sehat (halal dan toyyib), jangan stres, karena stres melemahkan daya tahan kita.
Semoga Allah menjaga kita, karena kita telah menjaga syariatnya secara lahir batin, dunia dan akhirat. Hati-hati, jangan bersandar pada ikhtiar manusia tetapi bersandarlah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung kita.
Wallahu A'lam Bishawwabe.
Dr. Azwar Hasan, Komisioner KPI 2019 -2022
Jahe yang konon bisa mencegah dan mengobati virus itu, juga diserbu habis di pasar tradisional. Kalau dulu harganya 2000 rupiah perbiji, kini naik 3 kali lipat 6 ribu rupiah. Dampaknya, penjual sarabba dan skuteng (minuman tradisional) yang dijajakan di malam hari, laris manis.
Sementara itu, sekelompok kaum (kelas menengah) yang sikap dan pendapatnya bisa memengaruhi orang di sekitarnya, juga sibuk mendiskusikannya. Mulai dari sudut pandang teologi, politik, ekonomi, sains hingga ke konspirasi global. Kesimpulan dari semua diskusi tersebut, justru rada tidak menjernihkan masalah. Himbauan pemerintah pun tidak efektif. Mungkin karena mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakatnya.
Di tengah kegaduhan dan kegalauan tersebut, beredar nasihat yang sejuk dan menyejukkan dari dai kondang Aa Gym. Nasehatnya, kurang lebih sebagai berikut:
Masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik, tetapi juga jangan menganggap remeh, sehingga merusak aqidah karena merasa lebih takut kepada virus daripada mengingat perlindungan Allah. Lebih sibuk dengan syariat duniawi sehingga melupakan pertolongan Allah. Kita yang meyakini beriman kepada Allah, seyogyanya yakin bahwa virus tersebut, adalah ciptaan Allah, dalam genggaman Allah yang tidak bisa membawa bahaya bagi siapa pun, tanpa izin Allah.
Ada 3 (tiga) point nasehat Aa Gym, yaitu;
Pertama, perbanyak tobat, jauhi maksiat karena dosalah yang mengundang bencana. Allah melindungi orang-orang yang bertobat serta mensucikan diri.
Kedua, tingkatkan ketaatan kepada Allah perbanyak doa munajat yang dicontohkan, karena doa bisa mengubah takdir ke takdir yang lain.
Ketiga, tebar mamfaat dengan banyak bersedekah karena sedekah menolak bala. Menolong orang, akan juga mendatangkan pertolongan Allah.
Di samping mematuhi syariat Allah, juga ikuti syariat duniawi. Cari info yang benar tentang virus Corona jangan sampai terjebak hoaks. Rajin olah raga, jaga makanan yang sehat (halal dan toyyib), jangan stres, karena stres melemahkan daya tahan kita.
Semoga Allah menjaga kita, karena kita telah menjaga syariatnya secara lahir batin, dunia dan akhirat. Hati-hati, jangan bersandar pada ikhtiar manusia tetapi bersandarlah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung kita.
Wallahu A'lam Bishawwabe.
Dr. Azwar Hasan, Komisioner KPI 2019 -2022
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) MPO Mengunjungi Kampus Universitas Paramadina di Jl. Gatot Subr...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Sulawesi Selatan mengungkapkan tentang perl...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memuji sekolah Al Biruni berkarakter akhlak yang baik. Hal itu disam...
Tidak ada komentar: