Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
News
,
Politik
,
Sosial
»
Jalan Turungan Baji Tak Kunjung Diperbaiki, GSM: Itu Memalukan
Jalan Turungan Baji Tak Kunjung Diperbaiki, GSM: Itu Memalukan
SINJAI, ARUSMUDA.COM — Ketua Gerakan Sinjai Muda (GSM), Nurhidayatullah B. Cottong, angkat bicara terkait dinginnya isu pengerjaan jalan poros di desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, kabupaten Sinjai. Senin, (17/6/2019).
Berdasarkan informasi yang tersebar, bahwa dalam program pembangunan fisik, Turungan Baji masuk sebagai skala prioritas. Namun hingga detik ini hal tersebut nihil, pasalnya, belum ada tanda-tanda adanya perbaikan jalan.
"Pemda harus terbuka menjelaskan ketidakmampuannya membangun desa Turungan Baji, jangan tutupi!" Tegasnya.
Dia menjelaskan, Turungan Baji itu memiliki rentetan sejarah yang amat dalam, dan tentunya tak terlepas dari sejarah berdirinya Kabupaten Sinjai.
"Itu yang perlu digarisbawahi oleh semua pihak, ini bukan main-main, kampung tua yang tidak diperhatikan dalam hal pembangunan, mana ada seperti itu, justu pembangunan itu diarahkan agar akar sejarah tidak lepas oleh zaman, Pemda mesti paham," ujarnya.
Tak jauh dari itu, penolakan warga terkait dibukanya jalan poros baru memang benar itu fatal.
"Kenapa mesti buka jalan baru lagi, kalau sudah ada jalan lama yang sudah terbuka, ini bukan soal ketidakmampuan teknis, tapi saya kira adalah kemalasan berpikir ribet," imbuhnya.
Dia menambahkan, tetapi perlu dipahami, bahwa sejatinya infrastruktur jalan adalah untuk masyarakat.
"Ini memalukan, kalau sudah dikatakan di depan publik bahwa jalan poros di Turungan Baji masuk skala prioritas 100 hari kerja tapi faktanya belum ada pengerjaan sampai sekarang, itu memalukan apalagi ini janji Bupati," pungkasnya
Berdasarkan informasi yang tersebar, bahwa dalam program pembangunan fisik, Turungan Baji masuk sebagai skala prioritas. Namun hingga detik ini hal tersebut nihil, pasalnya, belum ada tanda-tanda adanya perbaikan jalan.
"Pemda harus terbuka menjelaskan ketidakmampuannya membangun desa Turungan Baji, jangan tutupi!" Tegasnya.
Dia menjelaskan, Turungan Baji itu memiliki rentetan sejarah yang amat dalam, dan tentunya tak terlepas dari sejarah berdirinya Kabupaten Sinjai.
"Itu yang perlu digarisbawahi oleh semua pihak, ini bukan main-main, kampung tua yang tidak diperhatikan dalam hal pembangunan, mana ada seperti itu, justu pembangunan itu diarahkan agar akar sejarah tidak lepas oleh zaman, Pemda mesti paham," ujarnya.
Tak jauh dari itu, penolakan warga terkait dibukanya jalan poros baru memang benar itu fatal.
"Kenapa mesti buka jalan baru lagi, kalau sudah ada jalan lama yang sudah terbuka, ini bukan soal ketidakmampuan teknis, tapi saya kira adalah kemalasan berpikir ribet," imbuhnya.
Dia menambahkan, tetapi perlu dipahami, bahwa sejatinya infrastruktur jalan adalah untuk masyarakat.
"Ini memalukan, kalau sudah dikatakan di depan publik bahwa jalan poros di Turungan Baji masuk skala prioritas 100 hari kerja tapi faktanya belum ada pengerjaan sampai sekarang, itu memalukan apalagi ini janji Bupati," pungkasnya
Pilihan Pembaca
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
SOPPENG, ARUSMUDA.COM - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Soppeng beberapa kandidat di...
Tidak ada komentar: