IAIN Manado Gaet UKM Malaysia Gelar Seminar Internasional

MANADO, ARUSMUDA.COM - IAIN Manado kian menunjukkan kelasnya sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi agama Islam yang patut diperhitungkan di Indonesia, bahkan di dunia.

Dua hari terakhir, Kamis - Jumat (7 - 8 Agustus 2018), dengan menggaet Fakultas Pengajian Islam (FPI) University Kebangsaan Malaysia (UKM) IAIN Manado menggelar International Seminar on Contemporary Issue in Islam (ISCII) di Hotel Sintesa Peninsula Manado.

Sedikitnya, ada 12 presenter makalah dari Malaysia dan puluhan presenter lainnya yang berasal dari Semarang, Kendari, Gorontalo, serta beberapa kampus di Kota Manado. Beberapa mahasiswa IAIN Manado juga ikut ambil bagian dalam presentasi makalah.

Dr. Rosdalina Bukido selaku Ketua Panitia ISCII dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini menjadi motivasi bagi dosen dan mahasiswa IAIN Manado untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah.

"Semoga dengan kegiatan ini, dapat memotivasi dosen dan mahasiswa IAIN Manado untuk terus produktif dalam mempublikasikan karya ilmiah dan juga sebagai sarana untuk saling bersinergi untuk pengembangan kualitas akademik ke depan."
Kegiatan ISCII dimulai dengan pra-seminar penulisan jurnal internasional di mana yang menjadi narasumbernya adalah Nida Fadhlan M.Hum selaku asisten editor di Jurnal Studia Islamika, Jurnal internasional terindeks Scopus yang dikelola oleh UIN Syatif Hidayatullah Jakarta.

Pembukaan ISCII sendiri diadakan pada Kamis malam dengan dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I IAIN Manado, Dr. Yasin Jetta dan Wakil Rektor UKM, Prof. Dr. Ekhwan Tariman. Kegiatan ISCII dibuka secara resmi oleh Perwakilan Gubernur Sulawesi Utara yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II.

Sesaat setelah pembukaan, Prof. Dr. Ekhwan Tariman selaku Wakil Rektor UKM menjadi keynote speaker. Para audiens menjadi sangat antusias dengan materi yang dibawakan oleh Prof. Ekhwan.

Keesokan harinya berlangsung presentasi makalah yang dipusatkan di tiga ruangan karena jumlah paper yang tersedia cukup banyak. Persentasi berjalan cukuplah alot dan tema yang dibawakan pun cenderung sangat variatif dan up-to-date.

Sesi presentasi paper dimulai pukul 08.00 dan kemudian dilanjutkan dengan plenary session dengan pembicara: Prof. Wan Kamal Mujani selaku Dekan Fakultas Pengajian Islam UKM, serta Dr. Muhammad Adlin Sila, Ph.D selaku perwakilan dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Di Plenary session ini, banyak peserta khususnya dari mahasiswa IAIN Manado melontarkan pertanyaan kepada Prof. Wan Kamal karena tema yang ia bawakan sangat relatif baru yakni tentang Pengaruh Korean Wave terhadap Anak Muda di Malaysia.

Pasca makan siang, presentasi paper kembali berlangsung dengan antusias dan kemudian ditutup dengan plenary session yang mana menjadi pembicaranya masing-masing adalah Prof. Dr. Salasiah Hanin Hamjah dan Prof. Jaffary Awang dari UKM, dan Ismail Suardi Wekke Ph.D dari Stain Sorong.

Puncak acara ISCII berlangsung pukul 18.30 di Kantor Walikota Manado dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado yang mewakili Walikota yang berhalangan hadir.

Agenda dalam puncak acara ISCII adalah makan malam bersama dan juga penandatanganan MoU antara IAIN Manado dan UKM. Prof. Wan Kamal Mujani selaku Dekan Fakulti Pengajian Islam dalam sambutannya menyatakan bahwa UKM akan menjadi tuan rumah dalam perhelatan ISCII tahun depan.

Posting Komentar

0 Komentar