Pembatalan ini diungkap langsung Bupati Takalar, Syamsari Kitta saat panitia pelaksana dan pengurus DPC SEMMI Takalar menemui Syamsari di rumah jabatannya. Jelas Ketua Panitia DPC SEMMI Takalar, Sahrul, rabu (18/07/2018) sore.
Padahal sejatinya, pelantikan dan talkshow SEMMI sudah dipastikan akan menggunakan Ruang Pola Kantor Bupati sebab mereka sudah mendapatkan disposisi penggunaan gedung oleh Kabag Umum, juga Sekda.
"Pak Bupati bilang bahwa itu Ruang Pola Kantor Bupati tidak bisa ditempati publik apalagi acara seperti begini. Menurutnya yang cocok menggunakan itu hanya mereka, Pemda." Terang Sahrul.
Mahasiswa UNM ini menambahkan bahwa Syamsari menyarankan mereka menggunakan gedung lain, "Gedung PKK dan Tribun Lapangan Makatang Daeng Sibali cocok untuk acara seperti ini, begitu katanya." Lanjutnya dengan nada kecewa.
Sementara itu, Ketua Umum SEMMI Takalar, Ahmad Abdul Basyir sangat menyayangkan sikap dingin bupati Takalar terhadap kader organisasinya yang hadir pada pertemuan tersebut.
"Bagiku, sikap Pak Bupati seolah-olah tak menghargai keberadaan organisasi sayap Syarikat Islam Indonesia tersebut. Kami datang niat baik, malah dipersulit. Kami seperti dipimpong untuk masalah tempat, katanya, urus dengan ajudannya." Sesal Ahmad. (rilis)
0 Komentar