"Niatan ini harus didukung, apalagi bila betul buku ini akan dijadikan bahan untuk pelajaran muatan lokal, tentu akan berkontribusi positif bagi pelestarian budaya lokal di kalangan generasi muda." Terang Daeng Bani, sapaan akrab Saharuddin, ahad (06/05/2018) malam.
Menurut Daeng Bani, ikhtiar pemerintah daerah Kabupaten Takalar untuk membukukan berbagai tradisi lokal di Takalar menunjukkan keberpihakan pemda terhadap pengembangan tradisi literasi di tengah-tengah masyarakat.
"Saat ini, gerakan literasi menjadi salah satu alternatif gerakan pemberdayaan masyarakat yang populer, dan tentu pemda Takalar perlu untuk melibatkan diri dalam arus besar gerakan ini," imbuh Daeng Bani.
Beberapa waktu lalu, saat menghadiri acara A'Lammang di Desa Lantang, Aji De'de, sapaan akrab Wabup Takalar mengungkapkan niatnya untuk membukukan berbagai tradisi lokal Takalar seperti A'Lammang dan Maudu' Lompoa di Cikoang.
Daeng Bani juga mengungkapkan komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini, "Kami siap terlibat, program pemerintah daerah yang bertujuan mengembangkan tradisi literasi dan penguatan masyarakat, patut didukung bersama."
0 Komentar