Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Muda
,
Nasional
,
News
,
Politik
»
Bangun Peradaban Demokrasi dalam Pilkada, Himapol FISIP Untan Gelar Dialog Publik
Bangun Peradaban Demokrasi dalam Pilkada, Himapol FISIP Untan Gelar Dialog Publik
PONTIANAK, ARUSMUDA.COM - Sebagai upaya membangun peradaban demokrasi, Himpunan Mahasiswa Ilmu politik (Himapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak melaksanakan Dialog Publik Nasional, kamis (03/05/2018) pagi.
Dialog Publik Nasional yang digelar di Ballroom Hotel Kapuas Palace Pontianak, mengangkat tema "Dengan Semangat 20 Reformasi, Kita Bangun Peradaban Demokrasi No Politik Uang dan No Politisasi SARA dalam Pilkada."
Adapun narasumber yang hadir di antaranya Dr. Alfitra Salam APU (Anggota DKPP RI), Viryan Azis SE, MM. (Komisioner KPU RI) M. Agil Zulfikar (Ketua Umum Himapol Indonesia), Dr. Jumadi M.Si.(Akademisi Fisip Untan) dan Dr. Ismail Ruslan S.Ag, M.Si. (Ketua FKUB Kalbar)
Kegiatan tersebut dihadiri sekira 500 orang,di antaranya Kepala Daerah se-Kalbar yang diwakili Kesbangpol, KPU se-Kalbar, Ketua Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Se-Kalbar, Pimpinan Partai Politik, Ormas, OKP, LSM, BEM se-Kota Pontianak.
Ketua Umum Himapol Fisip Untan, Hengki Hayatullah dalam sambutannya mengatakan bahwa pada 21 Mei tahun ini, segenap rakyat Indonesia akan memperingati 20 tahun Reformasi, sebuah peristiwa yang mengubah sejarah bangsa Indonesia dari orde baru yang disebut otoriter, menakutkan dan represif menjadi era orde reformasi yang penuh kebebasan dan ekspresif.
Reformasi yang sudah hampir 20 tahun kita jalani sepertinya semakin jauh dari nilai-nilai itu. Adapun yang paling mencolok adalah semangat persatuan dan keseragaman kita sebagai anak bangsa Indonesia tidak lagi terlihat.
"Kita lebih mementingkan golongan sendiri, kelompok dan individu kita dari pada kepentingan umum. kita bahkan menjadi manusia-manusia yang individualis dan egois." Terang Hengki.
Lanjutnya, "Momentum 20 tahun reformasi harus dijadikan titik awal untuk kembali ke semagat pancasila. biar bagaimanapun pilkada harus kita syukuri, apapun hasilnya jangan merusak mozaik kebinekaan yang kita punya."
Sementara itu, Wakil Rektor III Untan, Prof. Dr. Kamarullah dalam sambutannya mengatakan, "Saya selaku wakil rektor universitas Tanjungpura sangat mendukung kegiatan -kegiatan yang dilaksanakan oleh adek-adek Fisipol."
Lanjut Kamarullah, "Kegiatan seperti ini merupakan salah satu daripada upaya-upaya pencegahan dari permasalahan pilkada yang disoroti oleh Himapol yaitu politik uang dan polarisasi SARA dalam pilkada."
"Saya berharap semoga kegiatan - kegiatan seperti ini terus dilakukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat. Kita semua berharap pilkada sebagai ajang untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, bukan sebagai pemecah belah bangsa. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menyukseskan pilkada Kalbar." Harap Kamarullah.
Dialog Publik Nasional yang digelar di Ballroom Hotel Kapuas Palace Pontianak, mengangkat tema "Dengan Semangat 20 Reformasi, Kita Bangun Peradaban Demokrasi No Politik Uang dan No Politisasi SARA dalam Pilkada."
Adapun narasumber yang hadir di antaranya Dr. Alfitra Salam APU (Anggota DKPP RI), Viryan Azis SE, MM. (Komisioner KPU RI) M. Agil Zulfikar (Ketua Umum Himapol Indonesia), Dr. Jumadi M.Si.(Akademisi Fisip Untan) dan Dr. Ismail Ruslan S.Ag, M.Si. (Ketua FKUB Kalbar)
Kegiatan tersebut dihadiri sekira 500 orang,di antaranya Kepala Daerah se-Kalbar yang diwakili Kesbangpol, KPU se-Kalbar, Ketua Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Se-Kalbar, Pimpinan Partai Politik, Ormas, OKP, LSM, BEM se-Kota Pontianak.
Ketua Umum Himapol Fisip Untan, Hengki Hayatullah dalam sambutannya mengatakan bahwa pada 21 Mei tahun ini, segenap rakyat Indonesia akan memperingati 20 tahun Reformasi, sebuah peristiwa yang mengubah sejarah bangsa Indonesia dari orde baru yang disebut otoriter, menakutkan dan represif menjadi era orde reformasi yang penuh kebebasan dan ekspresif.
Reformasi yang sudah hampir 20 tahun kita jalani sepertinya semakin jauh dari nilai-nilai itu. Adapun yang paling mencolok adalah semangat persatuan dan keseragaman kita sebagai anak bangsa Indonesia tidak lagi terlihat.
"Kita lebih mementingkan golongan sendiri, kelompok dan individu kita dari pada kepentingan umum. kita bahkan menjadi manusia-manusia yang individualis dan egois." Terang Hengki.
Lanjutnya, "Momentum 20 tahun reformasi harus dijadikan titik awal untuk kembali ke semagat pancasila. biar bagaimanapun pilkada harus kita syukuri, apapun hasilnya jangan merusak mozaik kebinekaan yang kita punya."
Sementara itu, Wakil Rektor III Untan, Prof. Dr. Kamarullah dalam sambutannya mengatakan, "Saya selaku wakil rektor universitas Tanjungpura sangat mendukung kegiatan -kegiatan yang dilaksanakan oleh adek-adek Fisipol."
Lanjut Kamarullah, "Kegiatan seperti ini merupakan salah satu daripada upaya-upaya pencegahan dari permasalahan pilkada yang disoroti oleh Himapol yaitu politik uang dan polarisasi SARA dalam pilkada."
"Saya berharap semoga kegiatan - kegiatan seperti ini terus dilakukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat. Kita semua berharap pilkada sebagai ajang untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, bukan sebagai pemecah belah bangsa. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menyukseskan pilkada Kalbar." Harap Kamarullah.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
Tidak ada komentar: