Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
News
,
Sosial
»
Karaeng Galesong Hidup Kembali dalam Dialog Tokoh Forum Pemerhati Galesong
Karaeng Galesong Hidup Kembali dalam Dialog Tokoh Forum Pemerhati Galesong
TAKALAR, ARUSMUDA.COM - I Mannidori Kare Tojeng Karaeng Galesong, tokoh sejarah kebanggaan masyarakat Galesong dihidupkan kembali dalam Dialog Tokoh yang digelar oleh Forum Pemerhati Galesong (FPG) yang bekerjasama dengan Dinas Parawisata Kabupaten Takalar, Rabu (14/03/2018) sore.
Dialog tokoh yang dilaksanakan di Aula Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan di Kecamatan Galesong, mengusung tema "Semangat Juang I Mannidori Kare Tojeng Karaeng Galesong Menuju Gelar Pahlawan Nasional".
I Mannidori Kare Tojeng yang merupakan putra Sultan Hasanuddin, meninggalkan Kerajaan Gowa setelah penandatanganan Perjanjian Bongaya. Bersama Karaeng Bontomarannu, menyatakan tak mau tunduk dan menerima tawaran Belanda.
Sirajuddin Bantang, S.Ag. selaku ketua panitia dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan digelarnya dialog tersebut, tak lain untuk mensosialisasikan riwayat perjuangan I Mannidori.
"Masih banyak orang Galesong yang tidak tahu riwayat perjuangan I Mannidori ini, kita berharap melalui dialog ini kita lebih banyak tahu peran dan perjuangan Karaeng Galesong dalam melawan Belanda" terang Sirajuddin.
Sementara itu, Ketua FPG, Husain Maro, S.Pd.i menambahkan bahwa setidaknya ada tujuh belas orang yang pernah menjabat sebagai Karaeng Galesong, namun I Mannidori adalah Karaeng Galesong yang paling terkenal dan banyak diabadikan dalam catatan sejarah.
Dihadapan Ketua Ketua Tim Pengkaji Pengusulan Gelar Daerah (TP2GD) Pengusulan Karaeng Galesong sebagai pahlawan nasional, Prof. Aminuddin Salle,SH.MH, Tokoh Takalar Andi Makmur Sadda, MM, Anggota DPRD Takalar, Kepala Dinas Pariwisata Takalar, Perwakilan Ormas, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, Husain memaparkan bahwa I Mannidori layak secara literatur.
"Kita perlu satu persepsi di tempat ini bahwa meski banyak Karaeng Galesong menjadi pejuang, tetapi yang lebih potensial diusung sebagai Pahlawan Nasional adalah I Mannidori Kare Tojeng" pungkas tokoh agama yang akrab disapa ustad Maro.
Dialog tokoh yang dilaksanakan di Aula Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan di Kecamatan Galesong, mengusung tema "Semangat Juang I Mannidori Kare Tojeng Karaeng Galesong Menuju Gelar Pahlawan Nasional".
I Mannidori Kare Tojeng yang merupakan putra Sultan Hasanuddin, meninggalkan Kerajaan Gowa setelah penandatanganan Perjanjian Bongaya. Bersama Karaeng Bontomarannu, menyatakan tak mau tunduk dan menerima tawaran Belanda.
Sirajuddin Bantang, S.Ag. selaku ketua panitia dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan digelarnya dialog tersebut, tak lain untuk mensosialisasikan riwayat perjuangan I Mannidori.
"Masih banyak orang Galesong yang tidak tahu riwayat perjuangan I Mannidori ini, kita berharap melalui dialog ini kita lebih banyak tahu peran dan perjuangan Karaeng Galesong dalam melawan Belanda" terang Sirajuddin.
Sementara itu, Ketua FPG, Husain Maro, S.Pd.i menambahkan bahwa setidaknya ada tujuh belas orang yang pernah menjabat sebagai Karaeng Galesong, namun I Mannidori adalah Karaeng Galesong yang paling terkenal dan banyak diabadikan dalam catatan sejarah.
Dihadapan Ketua Ketua Tim Pengkaji Pengusulan Gelar Daerah (TP2GD) Pengusulan Karaeng Galesong sebagai pahlawan nasional, Prof. Aminuddin Salle,SH.MH, Tokoh Takalar Andi Makmur Sadda, MM, Anggota DPRD Takalar, Kepala Dinas Pariwisata Takalar, Perwakilan Ormas, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, Husain memaparkan bahwa I Mannidori layak secara literatur.
"Kita perlu satu persepsi di tempat ini bahwa meski banyak Karaeng Galesong menjadi pejuang, tetapi yang lebih potensial diusung sebagai Pahlawan Nasional adalah I Mannidori Kare Tojeng" pungkas tokoh agama yang akrab disapa ustad Maro.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
Tidak ada komentar: