Dalam sambutannya, Tamsil berharap besar pada HMI mampu memberikan warna pada setiap pengambilan keputusan di negara ini. Khususnya, lanjut Tamsil, menyangkut hajat hidup umat Islam Indonesia dan bangsa.
“HMI perlu menjadi bagian dari peran pengambilan keputusan di negeri ini, dimana para kader HMI harus menjadi kader pembaharu,” kata Tamsil seperti dikutip Akurat.
Tak hanya itu, politisi PKS itu memberikan suntikan semangat kepada aktivis HMI se-Indonesia. Bagi Tamsil, kader saat ini perlu berbangga dan bisa mengikuti jejak karir senior-seniornya yang telah sukses dan menjadi penentu kebijakan di negara ini, baik eksekutif maupun di legislatif.
“Di mana kini perlu kita sebagai kader HMI harus bangga, karena disana ada Gubernur DKI juga alumni HMI MPO kita, di sana juga ada Ketua DPR RI, Bung Bambang Soesetyo adalah terbaik bagi kita,” terang Tamsil.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Erwin M Singaruju pada berkesempatan sama memberikan sambutan serupa. Erwin mengungkapkan ada HMI tiga yang harus disiapakan oleh para kader menghadapi tantangan zamannya.
“Tiga hal itu yakni, kader HMI harus jadi pejuang, memiliki karakter keindonesiaan yang kuat dan memiliki kecerdasan,” terangnya.
Selain itu, hadir pula tokoh nasional dan mantan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP Ahmad Yani, Mantan Ketua PB HMI Muzakir Djabir dan sejumlah Kepala Daerah di Papua Barat, di antaranya Bupati Bintuni, Bupati Raja Ampat, Bupati Sorong Selatan, Walikota Sorong dan termasuk mewaliki Bupati Sorong, Sukoharjo selaku Wakil Bupati.
Hadir pula sejumlah organisassi kepemudaan (OKP) seperti KNPI, Organisasasi Cepayung Plus dan parp alumni HMI se-Indonesia yang hadir memenuhi undangan.
Sumber: LintasParlemen
0 Komentar