Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Kasman: Berpegang Teguhlah Pada Sebersih-Bersih Tauhid
MAROS, ARUSMUDA.COM - Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Prov. Sulsel, Muhammad Kasman mengingatkan kader Pemuda Muslimin Indonesia untuk senantiasa berpegang teguh pada sebersih-bersih tauhid.
Hal tersebut disampaikan Kasman saat menyampaikan materi Tafsir Program Azas dab Program Tandhiem pada Marhalah Ula Pimpinan Anak Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kec. Tanralili, Kab. Maros, jumat (26/01/2018) malam.
"Tauhid bukan sebuah kknsep untuk diperdebatkan, dia adalah prinsip yang perlu diimplementasikan. Kebenarannya tidak diperoleh melalui diskursus, tapi pada sejauhmana ia terejawantah dalam keseharian." Terang Kasman.
Sambil mengutip Al Quran surah Yunus (10) ayat ke-62, Kasman menegaskan bahwa mereka yany bertauhid bisa dilihat pada keberaniannya menunjukkan sikap bahwa tak ada yang ditakutinya dalam hidup ini, kecuali Allah.
"Seorang yang bertauhid tak pernah ragu dan tak takut jatuh miskin hanya karena berjuang di jalan Allah. Sebab dunia dan seisinya berada dalam genggaman Allah, maka apa yang mesti ditakutkan?" Ungkapnya.
Namun, Kata Kasman, untuk melaksanakannya, Tauhid perlu diterjemahkan ke tataran yang lebih praktis melalui ilmu. "Operasionalisasi tauhid, membutuhkan ilmu, pengerahuan, dan teknologi yang bertumpu pada tauhid."
"Selain itu, tentu dibutuhkan analisis strategis untuk membaca dengan baik medan juang yang dihadapi. Di sinilah dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan bersiasah secara cerdik." Pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan Kasman saat menyampaikan materi Tafsir Program Azas dab Program Tandhiem pada Marhalah Ula Pimpinan Anak Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kec. Tanralili, Kab. Maros, jumat (26/01/2018) malam.
"Tauhid bukan sebuah kknsep untuk diperdebatkan, dia adalah prinsip yang perlu diimplementasikan. Kebenarannya tidak diperoleh melalui diskursus, tapi pada sejauhmana ia terejawantah dalam keseharian." Terang Kasman.
Sambil mengutip Al Quran surah Yunus (10) ayat ke-62, Kasman menegaskan bahwa mereka yany bertauhid bisa dilihat pada keberaniannya menunjukkan sikap bahwa tak ada yang ditakutinya dalam hidup ini, kecuali Allah.
"Seorang yang bertauhid tak pernah ragu dan tak takut jatuh miskin hanya karena berjuang di jalan Allah. Sebab dunia dan seisinya berada dalam genggaman Allah, maka apa yang mesti ditakutkan?" Ungkapnya.
Namun, Kata Kasman, untuk melaksanakannya, Tauhid perlu diterjemahkan ke tataran yang lebih praktis melalui ilmu. "Operasionalisasi tauhid, membutuhkan ilmu, pengerahuan, dan teknologi yang bertumpu pada tauhid."
"Selain itu, tentu dibutuhkan analisis strategis untuk membaca dengan baik medan juang yang dihadapi. Di sinilah dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan bersiasah secara cerdik." Pungkasnya.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia menyerukan agar pemerintah dalam hal ini pihak Kepolisian Republik Indonesi...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM – Ketua Pimpinan Besar (PB) Corps Puteri Muslimin Indonesia (COPMI), Zahra bersuara keras soal amburadulnya basis da...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Unit Pengkajian dan Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (UP2K3) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin me...
Tidak ada komentar: