PSMTI Berharap Semua Pihak Mewaspadai Provokasi yang Bisa Menciderai Persatuan

MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Menyikapi kerawanan sosial sebagai ekses dari gesekan antar kelompok pada aksi bakar lilin di Pantai Losari, Makassar semalam, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan mengeluarkan sikap resmi.

PSMTI melalui Ketua Umumnya, Wilianto Tanta meminta agar semua pihak  agar selalu waspada akan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab dan berniat merusak kesatuan dan persatuan yang sudah terjalin selama ini.

Berikut pernyataan sikap lengkap Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan.

Assalamu Alaikum dan Salam Sejahtera 

Menyikapi dinamika politik nasional terkait kasus Basukk Tjahya Purnama alias Ahok, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Makassar, terkhusus kepada teman-teman yang simpati kepada Ahok, untuk bisa menahan diri dan mengedepankan upaya menjaga keharmonisan. 

Keharmonisan yang sekian lama sudah kita jalin di Makassar adalah harta yang tak ternilai harganya. Kekayaan itu adalah milik kita semua, milik semua golongan. Maka kewajiban untuk menjaganya juga menjadi tanggung jawab semua golongan. 

Atas kesadaran itulah, saya selaku Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan meminta agar segala bentuk pernyataan sikap bisa dilaksanakan tanpa menyinggung pihak lain, dan tidak provokatif. 

PSMTI tidak pernah mengimbau dan meminta digelar aksi-aksi yang berpotensi merusak kerukunan. Dan terkait aksi di Pantai Losari, Sabtu malam, 13 Mei 2017, jika ada yang merasa tidak berkenan, semoga bisa segera dilupakan sebagai itikad baik menjaga kerukunan kita. 

Kami juga meminta semua pihak  agar selalu waspada akan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab dan berniat merusak kesatuan dan persatuan yang sudah terjalin selama ini. 

Kita kuat jika bergandengan tangan menjaga kebersamaan ini. 

Salamu alaikum dan kesuksesan semoga menaungi kita semua. 

Ketua PSMTI Sulsel
Wilianto Tanta

Posting Komentar

0 Komentar