Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Nasional
,
Politik
,
Sosial
»
Ihsanuddin Noorsyi Ingatkan Pemuda Muslim Perihal Demokrasi Korporatisme
Ihsanuddin Noorsyi Ingatkan Pemuda Muslim Perihal Demokrasi Korporatisme
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Pengamat ekonomi, Ihsanuddin Noorsyi menjadi pembicara pada kuliah umum yang digelar oleh Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia, jumat (19/05/2017) malam.
Kuliah umum tersebut merupakan rangkaian dari Konferensi Besar Ke-IV Pemuda Muslimin Indonesia Tahun 2017, yang dihadiri oleh ratusan kader Pemuda Muslim dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Noorsyi mengingatkan akan bahaya gurita ekonomi berbasis riba. "Semua sisi kehidupan kita dipenuhi riba. Itulah pangkal penguasaan atas negeri ini!" Tegasnya.
"Jangankan ekonomi, politik kita sekarang juga begitu. Semua penuh money politic, jadi yang memimpin adalah para pemilik duit, kehidupan dikelola seperti perusahaan, inilah demokrasi korporatisme." Terangnya.
Noorsyi berharap Pemuda Muslimin bisa menghentikan spiral kebobrokan ini dengan memotong mata rantai perekonomian berbasis riba.
"Mulailah dari Pemuda Muslim sendiri dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki." Pesan Noorsyi, "Bebaskan diri dari ekonomi riba, baru kita bisa merdeka."
Kuliah umum tersebut merupakan rangkaian dari Konferensi Besar Ke-IV Pemuda Muslimin Indonesia Tahun 2017, yang dihadiri oleh ratusan kader Pemuda Muslim dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Noorsyi mengingatkan akan bahaya gurita ekonomi berbasis riba. "Semua sisi kehidupan kita dipenuhi riba. Itulah pangkal penguasaan atas negeri ini!" Tegasnya.
"Jangankan ekonomi, politik kita sekarang juga begitu. Semua penuh money politic, jadi yang memimpin adalah para pemilik duit, kehidupan dikelola seperti perusahaan, inilah demokrasi korporatisme." Terangnya.
Noorsyi berharap Pemuda Muslimin bisa menghentikan spiral kebobrokan ini dengan memotong mata rantai perekonomian berbasis riba.
"Mulailah dari Pemuda Muslim sendiri dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki." Pesan Noorsyi, "Bebaskan diri dari ekonomi riba, baru kita bisa merdeka."
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
Tidak ada komentar: