JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Kapolri Jenderal Tito
Karnavian menggelar acara buka puasa bersama dengan kelompok Cipayung, di Wisma
Bhayangkari, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (09/06/2018) sore.
Pada kesempatan tersebut, Tito mengajak
seluruh organisasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, untuk sama-sama
memerangi berbagai permasalahan yang menjadi ancaman bangsa, salah satunya
masalah terorisme.
"Saat ini, yang perlu kita antisipasi
bersama yaitu terorisme, aksi terorisme seperti puncak gunung es yang akar
permasalahan adalah ideologi dengan kekerasan yang mengatasnamakan agama,"
terang Tito.
Menurutnya, insiden rentetan teror bom yang
terjadi di Jawa Timur merupakan fenomena baru aksi terorisme. Sebab, aksi
pelaku teror bom di Surabaya menggunakan anaknya dalam menjalankan aksinya.
"Kejadian di Surabaya merupakan fenomena
baru karena melibatkan keluarga dan anak-anak serta kejadian di Riau yang
menjadikan kampus sebagai tempat merakit bom," lanjutnya.
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulan
Terorisme (BNPT) itu berharap, peran kelompok Cipayung dapat membantu kinerja
Polri dalam memberantas aksi terorisme di Indonesia.
"Kapolri berharap semua dapat berkerja
sama terutama kelompok Cipayung melalui perbuatan nyata baik melalui kegiatan
deklarasi pancasila maupun NKRI," ungkapnya.
Sekadar informasi, dalam acara kegiatan buka
bersama ini, Kapolri turut didampingi Kabaintelkam Polri, Komjen Lutfi
Lubihanto; Kabaharkam Polri, Komjen Moechgiyarto; Asops Kapolri, Deden Juhara;
Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto; Kadiv Propam Polri, Irjen Martuani
Sormin; serta sejumlah pejabat Polri lainnya.
Sementara itu, organisasi kelompok Cipayung
yang hadir dalam acara bukber tersebut yakni, 16 Okp dan MAhasiswa di Indonesia
mulai dari Pemuda Muslimin Indonesia, HMI, KAMMI, GMNI, PMKRI, GMKI, GPII,
PMII, SEMMI, Persis, Ikatan Mahasiswa Tionghoa, IMM, HIMMAH, Pemuda Matlaul
Anwar.
Tak hanya itu, tokoh senior Cipayung Plus, H.
Busrah Zarnubi, S.E. dan Para Ketua Organisasi Cipayung Plus juga hadir dalam
acara itu.
0 Komentar