BONE, ARUSMUDA.COM – Kamis, 6 April 2017. Pemilihan Kepala Daerah/Bupati Bone yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun 2018 mendatang kian tampak di permukaan.

Para bakal calon yang akan ikut bursa bakal calon mulai memperkenalkan diri ke peblik antara lain dengan cara memasang baliho di titik-titik tertentu yang dipandang strategis agar mudah terlihat oleh masyarakat.

Tetapi yang disayangkan pada daerah yang terkenal dengan slogan kota beradab ini karena telah terjadi insiden  pengrusakan baliho milik salah seorang bakal calon yang dilakukan oleh oknum tak dikenal.

A.Singkeru’ Rukka,S.E, S.H, M.H. (Salah seorang bakal calon Bupati Bone) mengungkapkan kekecewaannya di akun media sosial  dengan mengunggah foto Baliho miliknya yang dirusak. Baliho yang menurutnya baru dipasang kemarin hari Rabu sore ini, terletak di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pramuka Kota Watangpone.

Dari hasil penelusuran Team Work Titah Timur , seorang saksi berinisial IR (Wanita 33 tahun) yang berada tidak jauh dari lokasi Baliho tersebut terpasang, menuturkan bahwa pada sekitar pukul 23:00 wita kemarin, dirinya melihat sekumpulan pria yang berada di dekat Baliho tersebut.

“Sekitar jam 11 tadi malam,ada beberapa laki-laki yang datang di dekat Baliho itu.Tapi saya tidak terlalu perhatikan apa yang mereka kerjakan disitu karena saya  sudah ingin pulang ke rumah” demikian IR menjelaskan.

Sementara A.Singkeru Rukka yang di konfirmasi via Handphone menanggapi pengrusahakan balihonya sebagai tindakan yang  mencederai proses demokrasi.

“Kejadian ini mencederai proses demokrasi. Momen pemilihan Kepala Daerah adalah perhelatan mencari Pemimpin. Kejadian seperti ini jangan terjadi lagi. Adapun saya pribadi dan tim, sepenuhnya memaafkan siapapun pelaku pengrusakan tersebut, tentu dengan menjadikan pembelajaran bersama untuk dapat berdemokrasi secara baik” ujar bakal calon Bupati Bone yang merupakan sosok Akademisi ini.

Sumber: titahtimur.com