Mahasiswa Makassar Padati Basic Training HMI MPO UIM dan Polinas

MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai organisasi perkaderan dan perjuangan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjadikan basic training sebagai ujung tombak aktivitasnya dalam mengkader mahasiswa Islam.

Geliat aktivitas dan penerimaan mahasiswa Islam terhadap kehadiran dan eksistensi HMI bisa diukur pada pelaksanaan basic training. Sebab pelatihan ini menjadi pintu gerbang bagi seorang mahasiswa Islam bika ingin menempa diri di HMI.

Seperti terlihat pada kamis (04/04/2019) malam, saat HMI Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Komisariat Universitas Islam Makassar (UIM) dan Komisariat Polinas Makassar menggelar pembukaan basic training.

Kegiatan dari dua komisariat yang bernaung di bawah HMI Cabang Makassar ini diikuti oleh 51 orang peserta dari dua kampus di Kota Makassar, 40 peserta ikhwan (laki-laki) dan 11 peserta akhwat (perempuan).

Dalam sambutannya, Ketua Umum HMI MPO Cabang Makassar, Hirjayadi menjelaskan bahwa pelaksanaan basic training ini merupaka bentuk perjuangan bagi kalangan mahasiswa Islam yang terbelenggu dalam system pendidikan hedonisme dan kapitalisme.

“Basic Training ini adalah langkah awal para peserta untuk menjadi bagian dari kader Hijau Hitam. Mari bersama-sama istiqamah di jalan perjuangan ini,” seru Harjayadi berapi-api.

Sementara itu Ketua Umum HMI Komisariat UIM, Taher menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja pertama kepengurusannya bersama kepengurusan komisariat Polinas, pasca pelantikan bersama beberapa waktu lalu.

“Peserta yang ikut dari dua kampus yang kadernya masih terhitung jari, yakni UIM dan Polinas. Melalui Bastra kali ini, kita ingin menghidupkan kembali HMI di dua kampus tersebut,” jelas Taher.

Lanjutnya, “Dengan proses pengkaderan ini kami berharap mampu membentuk pribadi mahasiswa yang kritis dan intelektual demi menyongsong masa depan Indonesia."

Proses training tersebut dilaksanakan di Kantor APTISI, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, dengan mengangkat tema 'Dari HMI Menuju Masyarakat Insan Ulil Albab'.

Posting Komentar

0 Komentar