Hal tersebut diungkapkan oleh Inspektur Prov. Sulsel, H. Lutfie Natsir, S.H. saat menyampaikan sambutan sebelum membuka Pelatihan Kantor Sendiri (in house training) dengan tema Peningkatan Kapabilitas APIP yang digelar oleh Inspektorat Prov. Sulsel, jumat (21/12/2018) siang.
Dalam Pelatihan Kantor Sendiri Kapabilitas APIP ini, Inspektorat Sulsel menghadirkan Guru Besar FISIP Unhas, Prof. Dr. Sangkala, M.Si. selaku narasumber.
"Dengan mengacu ke Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP yang telah ditetapkan melalui Perka BPKP, maka kegiatan hari ini merupakan strategi kedua, membangun kesadaran bersama untuk mewujudkan kapabilitas APIP level dunia." Terang Lutfie.
Lanjutnya, di hadapan peserta yang hadir, "Semoga setelah pelatihan ini, kita semua memiliki kesadaran yang sama akan urgensi mewujudkan inapektorat menjadi lembaga pengawasan kelas dunia.
Lutfie juga menjelaskan bahwa Kapabilitas API yang menjadi representasi kapasitas APIP melaksanakan tugas pengawasan, tak lepas dari kompetensi SDM yang dimiliki. Olehnya itu, pihaknya telah menggandeng BPKP untuk menggelar Diklat bagi aparatur Inspektorat Sulsel.
"Kami telah menggelar berbagai Diklat, di antaranya Diklat Audit Investigasi, Diklat Audit Kinerja Pemda, serta Audit Intern Berbasis Risiko. Juga diklat penjenjangan Auditor Muda dan Auditor Madya." Lanjut Lutfie.
"Bulan kemarin, kami juga menggelar Telaah Sejawat Antar dengan Inspektorat Sulawesi Barat dan Inspektorat Sulawesi Tenggara. Alhamdulillah, Inspektorat Sulsel mendapatkan nilai 93 atau kategori Sangat Baik." Imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Lutfie berharap agar semua komponen di Inspektorat Sulsel bisa bersinergi dalam proses penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2019 Berbasis Risiko.
"Semoga tahun 2019, PKPT kita sudah berbasis risiko, dan audit yang kita laksanakan sudah berwujud audit kinerja, sehingga Kapabilitas APIP Level III bisa kita wujudkan." Pungkas Lutfie.
0 Komentar