Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
News
,
Politik
,
Sosial
»
Ustadz Zaitun: Para Ulama Harus Tampil Mengarahkan Ummat Jaga NKRI
Ustadz Zaitun: Para Ulama Harus Tampil Mengarahkan Ummat Jaga NKRI
PONTIANAK, ARUSMUDA.COM - Para Ulama hendaknya tampil mengarahkan umat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian pernyataan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Ilsmiyah (DPP WI), Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, saat menyampaikan ceramah Tabligh Akbar di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak Kalimantan Barat, Ahad (28/01/2018) pagi.
“Sejarah perjuangan umat dan ulama di Indonesia menunjukkan bahwa mereka telah korbankan harta dan nyawa untuk memerdekakan negeri ini. Di masa orde lama dan orde baru sebagian ulama terpaksa menjauhi pusat kekuasaan. Namun Di zaman ini umat dan ulama tidak boleh terjebak dalam hal yang sama. Para ulama harus tampil di depan untuk mengarahkan umat dan menjaga negara ini”, jelasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini menambahkan bahwa hal itu dapat diwujudkan dengan mengembalikan fungsi dan peran Masjid sebagai pusat kegiatan dakwah, sosial, dan perjuangan.
Menurut Wakil Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat ini bahwa memang Masjid tidak selayaknya dijadikan tempat kegiatan politik praktis, tapi penyadaran dan pendidikan politik Islam (siasah syar'iyyah) kepada umat.
“Di masjid ada larangan jual beli dan kegiatan politik praktis, namun masjid harus tetap menjadi tempat penyadaran siasah syar’iyyah, karena siyasah syar’iyyah adalah bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari ajaran Islam”, terangnya.
“Negeri ini adalah karunia Allah ta’ala yang harus kita jaga dan pertahankan. Karena itu kita harus sungguh-sungguh, jangan sampai negeri ini hancur”, ungkapnya. “Kita buktikan bahwa umat Islam adalah yang paling tinggi nasionalismenya”, pungkasnya.
Demikian pernyataan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Ilsmiyah (DPP WI), Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, saat menyampaikan ceramah Tabligh Akbar di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak Kalimantan Barat, Ahad (28/01/2018) pagi.
“Sejarah perjuangan umat dan ulama di Indonesia menunjukkan bahwa mereka telah korbankan harta dan nyawa untuk memerdekakan negeri ini. Di masa orde lama dan orde baru sebagian ulama terpaksa menjauhi pusat kekuasaan. Namun Di zaman ini umat dan ulama tidak boleh terjebak dalam hal yang sama. Para ulama harus tampil di depan untuk mengarahkan umat dan menjaga negara ini”, jelasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini menambahkan bahwa hal itu dapat diwujudkan dengan mengembalikan fungsi dan peran Masjid sebagai pusat kegiatan dakwah, sosial, dan perjuangan.
Menurut Wakil Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat ini bahwa memang Masjid tidak selayaknya dijadikan tempat kegiatan politik praktis, tapi penyadaran dan pendidikan politik Islam (siasah syar'iyyah) kepada umat.
“Di masjid ada larangan jual beli dan kegiatan politik praktis, namun masjid harus tetap menjadi tempat penyadaran siasah syar’iyyah, karena siyasah syar’iyyah adalah bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari ajaran Islam”, terangnya.
“Negeri ini adalah karunia Allah ta’ala yang harus kita jaga dan pertahankan. Karena itu kita harus sungguh-sungguh, jangan sampai negeri ini hancur”, ungkapnya. “Kita buktikan bahwa umat Islam adalah yang paling tinggi nasionalismenya”, pungkasnya.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
SOPPENG, ARUSMUDA.COM - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Soppeng beberapa kandidat di...
Tidak ada komentar: