Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
News
,
Pendidikan
»
Tanaman Pude Antar Suriani Raih Doktor
Tanaman Pude Antar Suriani Raih Doktor
Oleh Anak Muda pada Kamis, 27 April 2017 |
News,
Pendidikan
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM — Mahasiswi program studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH), Program Pascasarjana (PPs) UNM, Suriani Nur meneliti dan memanfaatkan tanaman Nyamplung atau Pude dalam bahasa bugis makassar sebagai energi alternatif ramah lingkungan.
Menurut dia, energi alternatif dari tanaman Pude dapat menggantikan energi konvensional yang saat kini kian menipis sumber dayanya.
“Saat ini kita sudah krisis energi, Indonesia yang dulu eksportir sekarang jadi importir karena permintaan minyak dunia yang sangat tinggi,” tutur Suriani ketika memaparkan hasil penelitiannya dalam sidang promosi doktornya yang dihadiri oleh delapan orang penguji, Selasa (19/4/17).
Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan Suriani melakukan penelitian terhadap tanaman yang memiliki nama ilmiah Calophyllum Inophyllum L ini. Menurutnya, Pude sendiri mempunyai kelebihan sebagai bahan baku biofuel nabati atau bahan bakar yang bersumber dari tanaman.
“Reaksi kimia yang dihasilkan sebesar 72 persen, tanaman ini juga tersebar merata di seluruh Indonesia dan berbuah sepanjang tahun,” jelasnya.
“Pude juga mudah dibudidayakan, selain itu produktivitas biji lebih tinggi dibanding jenis lain seperti biji jarak, pemanfaatan pude juga tidak berkompetisi dengan kebutuhan pangan,” tambahnya.
Selain tanamana Pude, penelitian Suriani juga berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam melestarikan dan memanfaatkan tanaman Pude ini. “Saat ini kita perlu mengoptimalisasikan keikutsertaan perempuan dalam berbagai bidang salah satunya dalam hal pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Suriani memilih perempuan sebagai obyek penelitiannya karena pemikiran terhadap perempuan tidak bisa apa-apa dan sering di nomor duakan. “Dalam penelitian ini saya menemukan bahwa perempuan atau wanita merupakan manajer yang paling baik dalam pelestarian lingkungan,”ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Direktur PPs UNM, Prof. Jasruddin mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Suriani sebagai mahasiswa program doktor. “Saya rasa jika ini dikembangkan maka kita bisa berkolaborasi dalam menciptakan energi ramah lingkungan,” ungkapnya.
Sumber: upeks.fajar.co.id
Pilihan Pembaca
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
Tidak ada komentar: