MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Hampir saja keributan besar terjadi di UPT SMA Negeri 20 Makassar, Senin (13.11.2023). Pasalnya, sejumlah siswa SMA Negeri 20 Makassar tiba-tiba melakukan pemukulan terhadap warga yang belum diketahui identitasnya.
Menurut keterangan Kapolsek Tamalate AKP Aris Soemarsono kepada detikSulsel, siswa SMA Negeri 20 Makassar menganggap bahwa warga tersebut merupakan musuhnya, "Anak (warga) dari Gowa dipukuli anak SMA 20, dipikir musuhnya."
Begitu mendapatkan laporan dari warga, Aris langsung mengerahkan anak buahnya untuk bergerak menuju lokasi untuk melakukan pengamanan an mencegah terjadinya keributan yang lebih besar.
Dalam penjelasannya, Aris menerangkan bahwa sebelum peristiwa pemukulan, memang telah ada perkelahian yang melibatkan siswa SMA 20 Makassar dengan siswa SMK Grafika Gowa, di hari yang sama.
Lanjut Aris, siswa SMA 20 salah mengira bahwa warga yang kemudian mereka pukul tersebut adalah penyerang dari SMA Grafika Gowa. "Dipikir ada anak yang dari tadi menyerang, jadi dipukuli anak di situ".
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Tamalate telah mempertemukan Kepala SMA 20 dan SMK Grafika untuk dimediasi dan membicarakan solusi terbaik agar konflik antar siswa dari kedua sekolah tidak berlanjut.
Sumber ilustrasi: fahum.umsu.ac.id
0 Komentar