JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Rabu (21.06.2023) siang, sekira 40 orang mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yang pimpin langsung oleh dosen pendamping, Dr. K.H. Asep Ahmad Hidayat, M.Ag. sambangi Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam Indonesia (DPP SII).
Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam tersebut, diterima langsung oleh Presiden Lajnah Tanfidziyah (LT) SII, K.H. Muflich Chalif Ibrahim bersama Presiden Dewan Pusat (DP) K.H. M. Abdussalam Ismail, Sekjen LT H. Rahandani, Sekjen DP Iwang Wahyu, Wapres LT Salim Tamim dan Wasekjen LT M. Azizi Rois.
Pada kesempatan tersebut,bAsep Ahmad Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka menggali informasi tentang PSII sebagai organisasi tertua yang pertama lahir di Indonesia langsung dari sumber utamanya.
"40 orang mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam yang hadir saat ini patut berbangga dan berbahagia, karena bisa menerima informasi tentang PSII sebagai organisasi tertua perintis dan pendiri Indonesia, langsung dari Pimpinan Syarikat Islam Indonesia (PSII) sebagai sumber utama yang merupakan kelanjutan sejarahnya yang masih utuh dan orisinil, tetap berdiri hingga saat ini." ujar Abah Asep yang juga merupakan salah satu Wakil Presiden DPP PSII.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia (PSII) KH. Muflich Chalif Ibrahim menjelaskan berbagai hal tentang sejarah berdirinya PSII pada 16 Oktober 1905, kilasan peristiwa penting di Indonesia, perubahan nama PSII dan Presiden dari masa ke masa, ketokohan Guru Bangsa HOS. Tjokroaminoto, dan kelembagaan DPP PSII saat ini yang telah berhasil melewati berbagai halangan dan rintangan berat selama percaturan sejarah Indonesia.
0 Komentar