Pemuda Muslimin Indonesia Berbagi Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 di Kota Pontianak


PONTIANAK, ARUSMUDA.COM - Sebagai bentuk implementasi seruan Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia agar seluruh jajarannya membentuk Satuan Tugas Relawan Mandiri Covid-19, beberapa daerah mulai bergerak, termasuk di Kalimantan Barat.

Adalah Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muslimin Indonesia Kota Pontianak, segera mengambil inisiatif dalam rangka menunjukkan keperdulian kepada warga yang terdampak pandemik Covid-19.

Kepedulian mereka diwujudkan dengan membagikan sembako kepada warga di beberapa kelurahan yang terdampak. Bantuan sembako ditujukan kepada rumah tangga miskin, kelompok lansia, janda, pengurus masjid, guru ngaji dan orang-orang yang tidak bekerja karena sudah berhenti bekerja.

Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia Kota Pontianak, Tommy Tri Handoko mengatakan bahwa gerakan ini dibangun atas dasar kerelawanan dan kita berkolaborasi dengan organisasi lainnya dalam rangka menyalurkan bantuan ini yang tidak tersentuh oleh program pemerintah.

“Sembako yang diberikan terdiri dari beras, gula, minyak goreng dan lainnya. Diberikan kepada warga yang terdampak dan tidak bisa bekerja karena pembatasan aktivitas,” ucapnya, Senin (18/05/2020).

“Mahasiswa juga menjadi terdampak, dan kita juga membantu mereka, alhamdulillah kita mendapat respon yang baik untuk melaksanakan gerakan ini”, ujarnya.

Menurutnya, gerakan ini sudah lama dilakukan sejak April hingga Mei dengan bersinergi dengan pemerintah Kota Pontianak, jaringan organisasi masyarakat dan pemuda. Gerakan ini akan terus dilakukan dan menyisir kelompok masyarakat yang rentan dan terdampak dari sisi ekonomi.

“Kita pun menggalang kekuatan relawan disamping menerima donasi dan sumbangan dari berbagai pihak untuk gerakan ini”, tandasnya.

“Saya rasa, peran bersama dalam menuntaskan permasalahan ini. Perbaikan ekonomi masyarakat menjadi penting dan mendesak. Karena masyarakat sudah patuh untuk jaga jarak dan menghindari aktifitas diluar rumah yang tidak perlu”, tutupnya.

Posting Komentar

0 Komentar