Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Arus Muda »
Hukum
,
Muda
,
Nasional
,
News
»
Yus Yunus Tewas, HMI-MPO Warning Polisi Antisipasi Isu SARA
Yus Yunus Tewas, HMI-MPO Warning Polisi Antisipasi Isu SARA
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM — Menyusul viralnya video pengeroyokan yang berujung tewasnya Yus Yunus (26), warga asal Sumberejo, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Sulbar, kini respon yang mengarah ke isu SARA mulai merebak.
Menanggapi hal tersebut, HMI MPO Badko Sulselbar turut mengecam peristiwa yang terjadi di jalan Trans Papua Nabire-Enarotali, Kampung Ekimani Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai, Ahad, (23/2/2020).
“Indonesia kan negara hukum. Jadi jangan main hakim sendiri. Makanya kami sangat mengecam peristiwa ini,” kata Ketua HMI MPO Badko Sulselbar Samsuryadi, Sabtu (28/02/2020).
Pihaknya menyesalkan, sebab kejadian itu berlangsung di depan aparat kepolisian setempat.
“Kami sangat menyayangkan aparat kepolisian yang tidak bertindak tegas terhadap pelaku. Seharusnya pihak aparat melindungi Yunus, mereka malah tidak berdaya di hadapan masyarakat yang main hakim sendiri,” kritiknya.
Selain mengungkapkan kekecewaan atas kinerja kepolisian dalam mencegah terjadinya kasus tersebut, pihaknya juga khawatir, kasus ini melebar dan memicu konflik baru yang berbau SARA. Olehnya, Syamsuryadi berharap agar kepolisian bisa memperbaiki kinerja dan mengambil langkah untuk mencegah hal tersebut.
“Kapolri harus bergerak, menginstruksikan agar kasus ini diusut tuntas dan mengantisipasi isu SARA yang mulai muncul,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, HMI MPO Badko Sulselbar turut mengecam peristiwa yang terjadi di jalan Trans Papua Nabire-Enarotali, Kampung Ekimani Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai, Ahad, (23/2/2020).
“Indonesia kan negara hukum. Jadi jangan main hakim sendiri. Makanya kami sangat mengecam peristiwa ini,” kata Ketua HMI MPO Badko Sulselbar Samsuryadi, Sabtu (28/02/2020).
Pihaknya menyesalkan, sebab kejadian itu berlangsung di depan aparat kepolisian setempat.
“Kami sangat menyayangkan aparat kepolisian yang tidak bertindak tegas terhadap pelaku. Seharusnya pihak aparat melindungi Yunus, mereka malah tidak berdaya di hadapan masyarakat yang main hakim sendiri,” kritiknya.
Selain mengungkapkan kekecewaan atas kinerja kepolisian dalam mencegah terjadinya kasus tersebut, pihaknya juga khawatir, kasus ini melebar dan memicu konflik baru yang berbau SARA. Olehnya, Syamsuryadi berharap agar kepolisian bisa memperbaiki kinerja dan mengambil langkah untuk mencegah hal tersebut.
“Kapolri harus bergerak, menginstruksikan agar kasus ini diusut tuntas dan mengantisipasi isu SARA yang mulai muncul,” pungkasnya.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) MPO Mengunjungi Kampus Universitas Paramadina di Jl. Gatot Subr...
-
TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Wakil Bupati Takalar, H. Ahmad Daeng Se're, S. Sos. meminta agar kader-kader Karang Taruna (KT), baik secara pri...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Sulawesi Selatan mengungkapkan tentang perl...
Tidak ada komentar: