"Pemimpin
itu tugasnya sebagai contoh, bukan hanya duduk memerintah. Karena anggota butuh
contoh,” ujarnya saat tampil sebagai pembicara pada Forum Grup Discussion di isela-sela
Muktamar III Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) di
Gedung BPSDM pada Jumat (21/02/2020) malam.
Diawal
Materi, Ammar sapaan akrabnya membahas tentang efisiensi waktu, agar lebih
bijak membahas hal yang urgen saja. “Terkadang
kita selalu membahas hal-hal sepele, lalu kita permasalahkan sampai dua jam.
Ini membuang waktu, padahal ada hal yg lebih penting.”
Menurutnya,
generasi milenial adalah generasi yang potensi untuk diberi kepercayaan terhadap
suatu hal dengan cukup sekedar memberi arahan tanpa mengawasi.
"Generasi
milenial lebih inovatif dan cerdas, hanya butuh pengarahan yang general maka
mereka akan menyelesaikan, nah ini yang harus di perhatikan oleh pemimpin.
Hanya saja, generasi milenial adalah generasi yang tidak boleh diawasi. Mereka
tidak suka diawasi, cukup beri mereka kepercayaan," lanjutnya.
"Memberi
apresiasi terhadap hasil kerja itu penting, sekalipun hanya sekedar jempol atau
ungkapan Masya Allah. Itu sangat berharga dan akan membangkitkan semangat untuk
lebih baik lagi," tutup
mahasiswa program doktoral ini.
0 Komentar