Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Hukum
,
Muda
,
News
,
Pendidikan
»
Kekerasan dan Konflik Antar Organisasi Dilingkup Kampus Mencederai Reputasi UMI
Kekerasan dan Konflik Antar Organisasi Dilingkup Kampus Mencederai Reputasi UMI
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menjadi kaum pemersatu nampaknya sedikit tercederai.
Andi Fredi Akirnas yang akrab disapa Andi Lolo tiba-tiba mencuat dalam berbagai media sosial, ia muncul sebagai pertanda bahwa pada akhir abad ke 20 ini kekejaman manusia semakin menjadi-jadi. Betapa tidak, mahasiswa asal Kabupaten Bone ini tiba-tiba direnggut Hak Hidupnya oleh sesama mahasiswa pada kampus yang sama pula.
Hal ini diindikasikan oleh konflik antar organisasi, yaitu MAPALA UMI vs KMB LAMELLONG. Kematian Andi Lolo yang dikenal sebagai mahasiswa organisatoris sontak mengundang respon banyak khalayak, selain masyarakat dari kampung asalnya (Bone), kejadian ini juga mendapat kecaman dari berbagai organisasi kemahasiswaan seperti KMB LAMELLONG, KEPMI BONE, IKMAWARU SC, IMHB, dll.
Terlepas dari kejadi ini, berikut beberapa rentetan kejadian kekerasan dalam kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mulai pada tahun 1999 - sekarang:
1. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (1999) Korban meninggal : Nasrullah
2. Mapala UMI - Teknik (2003) Korban meninggal : Dindong
3. Mapala UMI - OTK (2011) Korban meninggal : Zalman Al-Farizi Nurdin
4. Mapala UMI - Teknik (2012) Korban meninggal : Muh Ibrahim Rauf
5. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (2012) Korban meninggal : Geis Setiawan
6. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (2013) Korban meninggal : Radit
7. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (2014) Korban meninggal : Asnan
8. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (2019)
Korban meninggal : A.Fredi Akirnas
Hal menarik dari daftar kejadian tersebur di atas, MAPALA UMI adalah pemegang rekor terbanyak organisasi kemahasiswaan yang terlibat kekerasan. Sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tentu hal ini sangat merugikan citra baik Universitas Muslim Indonesia yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta terkemuka di Indonesia Timur dengan motto "Bilingual University, Menciptakan Professional Ulama' dan Ulama' Professional". "Melahirkan manusia berilmu amaliah, beramal ilmiah, dan berakhlakul karimah serta berdaya saing tinggi" seolah-olah menjadi wacana belaka dengan maraknya tindakan kekerasan yang terjadi pada lingkungan kampus ini.
Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Bone yang mendesak untuk pembubaran UKM MAPALA UMI sampai saat ini belum mendapatkan respon positif dari pihak birokrasi Universitas Muslim Indonesia.
Informasi terakhir yang beredar bahwa UKM MAPALA UMI telah dibekukan oleh pihak kampus, akan tetapi hal ini dianggap belum menyelesaikan masalah.
"Inikan musim penghujan, jadi dibekukan. Nanti saat kemarau bisa saja kembali mencair" respon dari Ketua Mahkamah Ikatan Mahasiswa Hukum Bone (IMHB) A. Aswar saat memberikan keterangan kepada media. Rabu, (20/11) malam.
Pada tahun 2014 lalu, MAPALA UMI sempat dibekukan akibat dari kematian "Asnam" yang ditemukan mengapung di kanal pampang (samping UMI). Akan tetapi MAPALA UMI masih tetap melakukan aktiVitas hingga Surat Keputusan pembekuannya kembali diterbitkan, tentu hal ini menjadi sebuah keraguan besar kepada birokrat kampus UMI dalam hal keseriusan menangani kasus kemanusiaan khususnya Hak Belajar dan Hak Hidup aman mahasiswa dalam lingkup kampus Universitas Muslim Indonesia.
Penulis : Redaksi
Editor : Irfan
Sumber: lamellong.pos
Andi Fredi Akirnas yang akrab disapa Andi Lolo tiba-tiba mencuat dalam berbagai media sosial, ia muncul sebagai pertanda bahwa pada akhir abad ke 20 ini kekejaman manusia semakin menjadi-jadi. Betapa tidak, mahasiswa asal Kabupaten Bone ini tiba-tiba direnggut Hak Hidupnya oleh sesama mahasiswa pada kampus yang sama pula.
Hal ini diindikasikan oleh konflik antar organisasi, yaitu MAPALA UMI vs KMB LAMELLONG. Kematian Andi Lolo yang dikenal sebagai mahasiswa organisatoris sontak mengundang respon banyak khalayak, selain masyarakat dari kampung asalnya (Bone), kejadian ini juga mendapat kecaman dari berbagai organisasi kemahasiswaan seperti KMB LAMELLONG, KEPMI BONE, IKMAWARU SC, IMHB, dll.
Terlepas dari kejadi ini, berikut beberapa rentetan kejadian kekerasan dalam kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mulai pada tahun 1999 - sekarang:
1. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (1999) Korban meninggal : Nasrullah
2. Mapala UMI - Teknik (2003) Korban meninggal : Dindong
3. Mapala UMI - OTK (2011) Korban meninggal : Zalman Al-Farizi Nurdin
4. Mapala UMI - Teknik (2012) Korban meninggal : Muh Ibrahim Rauf
5. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (2012) Korban meninggal : Geis Setiawan
6. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (2013) Korban meninggal : Radit
7. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (2014) Korban meninggal : Asnan
8. Mapala UMI - Mahasiswa Bone (2019)
Korban meninggal : A.Fredi Akirnas
Hal menarik dari daftar kejadian tersebur di atas, MAPALA UMI adalah pemegang rekor terbanyak organisasi kemahasiswaan yang terlibat kekerasan. Sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tentu hal ini sangat merugikan citra baik Universitas Muslim Indonesia yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta terkemuka di Indonesia Timur dengan motto "Bilingual University, Menciptakan Professional Ulama' dan Ulama' Professional". "Melahirkan manusia berilmu amaliah, beramal ilmiah, dan berakhlakul karimah serta berdaya saing tinggi" seolah-olah menjadi wacana belaka dengan maraknya tindakan kekerasan yang terjadi pada lingkungan kampus ini.
Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Bone yang mendesak untuk pembubaran UKM MAPALA UMI sampai saat ini belum mendapatkan respon positif dari pihak birokrasi Universitas Muslim Indonesia.
Informasi terakhir yang beredar bahwa UKM MAPALA UMI telah dibekukan oleh pihak kampus, akan tetapi hal ini dianggap belum menyelesaikan masalah.
"Inikan musim penghujan, jadi dibekukan. Nanti saat kemarau bisa saja kembali mencair" respon dari Ketua Mahkamah Ikatan Mahasiswa Hukum Bone (IMHB) A. Aswar saat memberikan keterangan kepada media. Rabu, (20/11) malam.
Pada tahun 2014 lalu, MAPALA UMI sempat dibekukan akibat dari kematian "Asnam" yang ditemukan mengapung di kanal pampang (samping UMI). Akan tetapi MAPALA UMI masih tetap melakukan aktiVitas hingga Surat Keputusan pembekuannya kembali diterbitkan, tentu hal ini menjadi sebuah keraguan besar kepada birokrat kampus UMI dalam hal keseriusan menangani kasus kemanusiaan khususnya Hak Belajar dan Hak Hidup aman mahasiswa dalam lingkup kampus Universitas Muslim Indonesia.
Penulis : Redaksi
Editor : Irfan
Sumber: lamellong.pos
Pilihan Pembaca
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Bakal calon Bupati Bone dari kalangan muda, Andi Singkeru Rukka yang akrab disapa Andi Singke atau ASIK kian gencar b...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Gubernur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Haris Hasibuan, juga mendorong Tokoh Mu...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
MAROS, ARUSMUDA.COM – Rencana Pemerintah Kabupaten Maros berhutang sebesar Rp110 miliar melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk me...
-
Makassar, ARUSMUDA.COM - Tanpa hambatan berarti, pelaksanaan Kongres Wilayah X Pemuda Muslimin Indonesia Prov. Sulsel berhasil menghasilkan ...
Tidak ada komentar: