Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Muda
,
Nasional
,
News
,
Pendidikan
»
HMI MPO Makassar Hadirkan Muhiddin M. Dahlan Bahas Soal Literasi
HMI MPO Makassar Hadirkan Muhiddin M. Dahlan Bahas Soal Literasi
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai bagian dari upaya menguatkan tradisi literasi di kalangan kader, Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Makassar menggelar bincang literasi, Kamis (17/10/2019) malam.
Kegiatan yang digelar di Rumata Artspace Makassar dengan tema HMI dan Kultur Literatif ini menghadirkan tiga orang pegiat literasi yang lahir dari rahim HMI MPO.
Mereka adalah Sulhan Yusuf (Direktur Paradigma Institute Makassar) Muhiddin M Dahlan (Guru Utama di program Kelas Menulis Kreatif Radio Buku Yogyakarta), dan Bahrul Amsal (Redaktur Kalaliterasi.com).
Muhiddin yang karib disapa Gus Muh mengungkapkan bahwa literasi beranjak daei bacaan. Baginya, memulai membaca buku itu harusnya memang dirancang untuk mempersiapkan sesuatu ke depan.
“Membaca itu harus dirancang, sehingga ada yang dinamakan disiplin ilmu,” ujarnya.
Sementara Sulhan Yusuf berharap agar para pengurus tetap berpikir meningkatkan kualitas intelektual. “Kader HMI MPO diharapkan kembali merapat di nuansa literasi, seperti menulis di kolom opini koran paling tidak koran lokal,” harapnya.
Hal menarik lain dikemukakan oleh Bahrul, baginya, ada problem antara HMI dan kultur literatif, “Wacana intelektual dan HMI sekarang ini agak berjarak, itu ada yang menjadi masalah dan harus dicarikan solusinya."
Kegiatan yang digelar di Rumata Artspace Makassar dengan tema HMI dan Kultur Literatif ini menghadirkan tiga orang pegiat literasi yang lahir dari rahim HMI MPO.
Mereka adalah Sulhan Yusuf (Direktur Paradigma Institute Makassar) Muhiddin M Dahlan (Guru Utama di program Kelas Menulis Kreatif Radio Buku Yogyakarta), dan Bahrul Amsal (Redaktur Kalaliterasi.com).
Muhiddin yang karib disapa Gus Muh mengungkapkan bahwa literasi beranjak daei bacaan. Baginya, memulai membaca buku itu harusnya memang dirancang untuk mempersiapkan sesuatu ke depan.
“Membaca itu harus dirancang, sehingga ada yang dinamakan disiplin ilmu,” ujarnya.
Sementara Sulhan Yusuf berharap agar para pengurus tetap berpikir meningkatkan kualitas intelektual. “Kader HMI MPO diharapkan kembali merapat di nuansa literasi, seperti menulis di kolom opini koran paling tidak koran lokal,” harapnya.
Hal menarik lain dikemukakan oleh Bahrul, baginya, ada problem antara HMI dan kultur literatif, “Wacana intelektual dan HMI sekarang ini agak berjarak, itu ada yang menjadi masalah dan harus dicarikan solusinya."
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
Tidak ada komentar: