Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Arus Muda »
Hukum
,
News
,
Politik
»
KOPEL Sinjai Desak TP4D Tingkatkan Kinerja Pengawasan Anggaran Desa
KOPEL Sinjai Desak TP4D Tingkatkan Kinerja Pengawasan Anggaran Desa
SINJAI, ARUSMUDA.COM - Kasus korupsi yang melibatkan Kepala Desa di Kabupaten Sinjai mendapatkan sorotan dari Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Sinjai.
Direktur Kopel Sinjai, Akmal, mengatakan anggaran Desa yang cukup besar yang bersumber dari PADes, Pendapatan Transfer dan Pendapatan Lain-lain harusnya dikelola dengan baik oleh Pemerintah Desa untuk kesejahteraan masyarakat desa. Bukan justru dikorupsi untuk memperkaya diri sendiri.
Akmal menambahkan bahwa dana besar yang mengalir ke Desa kalau di tidak diawasi oleh masyarakat akan menjadi bencana bagi Pemerintah Desa, apalagi kalau Pemerintah Desa tidak transparan dalam pengelolaannya.
Olehnya itu, selain mendorong masyarakat untuk aktif mengawasi anggaran Desa, Kopel juga mendesak Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D) untuk memaksimalkan tugas dan fungsinya.
Kopel menilai tugas dan fungsi TP4D dalam mengawal, mengamankan, dan mendukung keberhasilan pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan (preventif) dan persuasif khususnya belum maksimal.
Akmal menyebut, kasus korupsi anggaran desa yang melibatkan Kepala Desa Pasimarannu dan Desa Arabika yang diduga melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp. 420 juta mengindikasikan hal tersebut.
Selain itu, Kopel juga menyoroti model Bimtek yang selama ini dilakukan oleh pihak penyelenggara. Seharusnya Bimtek itu meningkatkan kapasitas agar Pemerintah Desa tidak melakukan korupsi.
Jangan sampai Bimtek dijadikan lahan bisnis yang menguras kas desa akan tetapi memberikan dampak positif untuk peningkatan pengetahuan bagi desa untuk mengelola keuangan lebih baik.
Direktur Kopel Sinjai, Akmal, mengatakan anggaran Desa yang cukup besar yang bersumber dari PADes, Pendapatan Transfer dan Pendapatan Lain-lain harusnya dikelola dengan baik oleh Pemerintah Desa untuk kesejahteraan masyarakat desa. Bukan justru dikorupsi untuk memperkaya diri sendiri.
Akmal menambahkan bahwa dana besar yang mengalir ke Desa kalau di tidak diawasi oleh masyarakat akan menjadi bencana bagi Pemerintah Desa, apalagi kalau Pemerintah Desa tidak transparan dalam pengelolaannya.
Olehnya itu, selain mendorong masyarakat untuk aktif mengawasi anggaran Desa, Kopel juga mendesak Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D) untuk memaksimalkan tugas dan fungsinya.
Kopel menilai tugas dan fungsi TP4D dalam mengawal, mengamankan, dan mendukung keberhasilan pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan (preventif) dan persuasif khususnya belum maksimal.
Akmal menyebut, kasus korupsi anggaran desa yang melibatkan Kepala Desa Pasimarannu dan Desa Arabika yang diduga melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp. 420 juta mengindikasikan hal tersebut.
Selain itu, Kopel juga menyoroti model Bimtek yang selama ini dilakukan oleh pihak penyelenggara. Seharusnya Bimtek itu meningkatkan kapasitas agar Pemerintah Desa tidak melakukan korupsi.
Jangan sampai Bimtek dijadikan lahan bisnis yang menguras kas desa akan tetapi memberikan dampak positif untuk peningkatan pengetahuan bagi desa untuk mengelola keuangan lebih baik.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memuji sekolah Al Biruni berkarakter akhlak yang baik. Hal itu disam...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Sulawesi Selatan mengungkapkan tentang perl...
Tidak ada komentar: