Orientasi ini menghabiskan anggaran sekitar 200 juta lebih. Itu untuk biaya kontribusi peserta sebesar 4.375.000 per-orang dan biaya perjalanan dinas sekitar 1,5 juta perorang.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Kopel Bulukumba, Muhammad Jafar menyebutkan bahwa orientasi di awal masa jabatan telah diatur dalam PP 21/2018 bahwa orientasi dan pendalaman tugas itu merupakan Hak Anggota DPRD, bukan kewajiban.
"Namun sejatinya itu sudah tidak perlu bila orang yang maju caleg memang orang orang cerdas. Bukankah mereka saat kampanye mengaku hebat?" Kata Jafar yang juga Ketua Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kab. Bulukumba.
Lanjut Jafar, seharusnya sebelum maju caleg mereka semua sudah paham tugasnya. "Ini sebenarnya tugas parpol saat seleksi caleg, jangan asal comot sehingga begitu sudah resmi menjabat langsung bekerja untuk rakyat," pungkas Jafar.
0 Komentar