BARRU, ARUSMUDA.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barru bersama Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Barru menemui Kapolres Barru terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh caleg terpilih DPRD Barru pada Pileg 2019 lalu.
Di hadapan Kapolres, Ketua HMI Cabang Barru mendukung penuh pihak kepolisian untuk menginvestigasi pihak terkait yakni KPU dan Bawaslu untuk mendapatkan keterangan yang lengkap mengenai kasus dimaksud.
Sementara itu, Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Barru, Samsuryadi mengatakan bahwa terkait kasus ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Prov. Sulsel di Makassar.
"Tentu kita tetap menunggu hasil dari Polres karena isu ini sudah menjadi perbincangan publik, kita menginginkan daerah Barru menjadi daerah demokrasi yang bersih dan bermartabat." tegas Samsuryadi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Barru, AKBP Dr Burhaman menyambut baik dan berterimakasih atas kedatangan kedua lembaga ini karena bisa bersinergi dengan Polres sebagai agen sosial kontrol.
"Pihak kami akan bekerja secepat mungkin karena sebelumnya juga sudah ada laporan masuk oleh LSM Laki, penyidik sudah bekerja maksimal, dalam waktu dekat ini akan ada info terbaru terkait persoalan dugaan penggunaan ijazah palsu pada pemilu kabupaten barru tahun 2019." Burhaman meyakinkan.
0 Komentar