Misteri Teknologi Telematika Masa Depan Pada Masyarakat Maya


OPINI, ARUSMUDA.COM - Dalam kehidupan yang kita jalani di zaman modern saat ini, dapat dikatakan bahwa kita tidak bisa lepas dari pengaruh teknologi. Tanpa teknologi kita seperti hidup di zaman batu atau zaman prasejarah. Bayangkan saja jika satu hari saja kita hidup tanpa teknologi, kita bagaikan kehilangan separuh harapan dan tidak dapat berbuat apa-apa.

Dari berbagai kegiatan dan aktivitas yang kita lakukan setiap hari, semua membutuhkan teknologi baik itu mau makan, mau minum, dan bepergian, teknologi sangatlah berperan penting bagi kehidupan.

Banyak manfaat yang diberikan dari penggunaan teknologi, salah-satunya adalah teknologi digital yang saat ini semakin populer yaitu internet. Dengan internet kita dimudahkan untuk mengakses informasi dan melakukan banyak hal, misalnya berbelanja lewat media online ataupun menjalin silaturahmi dengan kerabat jauh juga dapat dilakukan dengan teknologi internet ini.

Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermunculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya saja telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran yang lebih kecil dan berbagai variasi bentuk unik serta tersedianya akses hotspot di mana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya.

Selain akses point di mana-mana, saat ini masyarakatpun dengan mudah mengakses internet dari rumah maupun kantor dengan jaringan broadband yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Akses masyarakat terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses internet kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja.

Zaman dahulu orang sudah mengenal dan sudah menggunakan lumayan banyak teknologi. Tentu saja teknologi zaman dahulu tidaklah secanggih teknologi zaman sekarang. Pada zaman dahulu orang menggunakan benda-benda tradisional untuk berkomunikasi dengan warga seperti kentongan, merpati pos, prasasti dan lain-lain.

Tetapi saat ini banyak muncul persoalan yang belum juga terjawab dengan adanya teknologi telematika ini. Teknologi juga harus mempunyai arah yang jelas untuk pengembangannya. Saat ini banyak negara yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi telematika sesuai dengan pasar nasional maupun internasional.

Apabila teknologi telematika berkembang sebagai hasil replikasi dari realitas sosial masyarakat, maka saat ini teknologi telematika memiliki beban yang harus diselesaikan. Karena sampai hari ini, teknologi baru dapat merefleksi tempat dan waktu serta pewarnaan. Waktu dan tempat diatasi dengan real time, jadi media telah dapat menembus realitas masyarakat dengan dapat menyiarkan sebuah peristiwa di tempat lain dan disaksikan oleh orang yang berada di belahan bumi lainnya pada waktu saat itu pula.

Persoalan pewarnaan secara sempurna telah dapat dipecahkan sehingga media melalui televisi sudah dapat menyiarkan secara real-time tentang pewarnaan. Pada awal persoalan pewarnaan ini menjadi wacana dan polemik karena mungkinkah warna dapat dicitrakan oleh media, tapi ternyata wacana itu dapat dijawab. Karena itu di masa depan persoalan-persoalan realitas maya, aroma, rasa dan sentuhan menjadi misteri yang harus dipecahkan oleh teknologi telematika.

Persoalan misteri realita maya tak lama lagi akan terpecahkan karena begitu cepat perkembangan teknologi pencitraan dan real-time saat ini. Namun yang menjadi persoalan besar adalah bagaimana persoalan aroma, rasa, dan sentuhan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maya ketika dia menonton sebuah siaran televisi, bisakah aroma sabun mandi yang disiarkan di TV saat itu dapat dicium juga oleh pemirsa, bisakah rasa mie goreng yang sedang diiklankan itu dapat dirasakan, begitu pula dapatkah ia menyentuh kulit bintang iklan sabun yang sedang diiklankan itu.

Semua ini adalah refleksi kehidupan masyarakat dan menjadi misteri teknologi telematika yang metinya dapat dipecahkan karena sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah teori dependensi efek komunikasi massa yang dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokech dan Melvin L. Defleur yang memfokuskan perhatiannya pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya suatu efek media massa. Pemikiran terpenting dari teori ini adalah bahwa masyarakat modern menjadi tergantung pada media massa sebagai sumber informasi bagi pengetahuan tentang orientasi kepada apa yang terjadi pada masyarakat.

Dengan demikian penggunaan media massa pada masyarakat sebenarnya sangat membantu kita dalam menjalankan kehidupan karena masyarakat sekarang rata-rata sudah bergantung pada teknologi. Tetapi penggunaan teknologi yang berlebihan pun dapat menimbulkan dampak negatif pada diri kita maupun keluarga untuk itu kita sebagai pengguna teknologi harus pintar-pintar memanfaatkan teknologi sesuai dengan kebutuhan misalnya saja jika kita memanfaatkan teknologi media massa sebagai penghasil.

Kita bisa mendapatkan banyak keuntungan dan meningkatkan taraf hidup jika media tersebut digunakan sebagai alat perdagangan karena sekarang seiring dengan perkembangan teknologi semakin banyak juga pengguna-pengguna sosial media, tak pandang usia baik itu anak-anak sampai emak-emak. Nah di sini kita dapat memanfaatkan media online untuk berjualan karena sekarang masyarakat lebih memilih belanja online dibandingkan terjung langsung ke lapangan (pasar).

Sri Muliani Y. Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Makassar Angkatan 2017.





Posting Komentar

0 Komentar