Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Arus Muda »
Muda
,
Nasional
,
Politik
»
Marak Dugaan Pelanggaran Pemilu, PB HMI Minta Ketua KPU Diganti
Marak Dugaan Pelanggaran Pemilu, PB HMI Minta Ketua KPU Diganti
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) MPO meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar bersiap melakukan pergantian Ketua.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PB HMI (MPO), Zuhad Aji Firmantoro saat memimpin kader HMI menggelar aksi di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
"Kami meminta ke KPU untuk bersedia mengungkap berbagai dugaan pelanggaran selama proses penyelenggaraan Pemilu," tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Aji ini mengatakan, jika hal itu tidak bisa dilakukan, maka harus segera dilakukan pergantian Ketua KPU. "Bersedia segera melakukan pergantian Ketua KPU."
PB HMI juga menyoroti berbagai informasi yang massif tentang adanya dugaan berbagai macam kesalahan prosedur yang dilakukan KPU. Oleh karena itu, Aji meminta kepada KPU untuk menjelaskan dan mengungkap ke publik terkait pelanggaran tersebut.
Jika tidak, kata dia, informasi pelanggaran itu akan menjadi bola liar di masyarakat. "Kami meminta ke KPU untuk bersedia mengungkap berbagai dugaan pelanggaran selama proses penyelenggaraan Pemilu," tegasnya.
Selain masalah dugaan pelanggaran pemilu, pada kesempatan tersebut, PB HMI juga menyorot soal kematian petugas KPPS yang berjumlah 600 lebih tersebut sebagai sesuatu yang tidak wajar.
"Keterangan resmi KPU menyebutkan lebih 606 orang petugas KPPS meninggal dunia selama proses penyelenggara Pemilu tahun 2019," pungkas Aji.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PB HMI (MPO), Zuhad Aji Firmantoro saat memimpin kader HMI menggelar aksi di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
"Kami meminta ke KPU untuk bersedia mengungkap berbagai dugaan pelanggaran selama proses penyelenggaraan Pemilu," tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Aji ini mengatakan, jika hal itu tidak bisa dilakukan, maka harus segera dilakukan pergantian Ketua KPU. "Bersedia segera melakukan pergantian Ketua KPU."
PB HMI juga menyoroti berbagai informasi yang massif tentang adanya dugaan berbagai macam kesalahan prosedur yang dilakukan KPU. Oleh karena itu, Aji meminta kepada KPU untuk menjelaskan dan mengungkap ke publik terkait pelanggaran tersebut.
Jika tidak, kata dia, informasi pelanggaran itu akan menjadi bola liar di masyarakat. "Kami meminta ke KPU untuk bersedia mengungkap berbagai dugaan pelanggaran selama proses penyelenggaraan Pemilu," tegasnya.
Selain masalah dugaan pelanggaran pemilu, pada kesempatan tersebut, PB HMI juga menyorot soal kematian petugas KPPS yang berjumlah 600 lebih tersebut sebagai sesuatu yang tidak wajar.
"Keterangan resmi KPU menyebutkan lebih 606 orang petugas KPPS meninggal dunia selama proses penyelenggara Pemilu tahun 2019," pungkas Aji.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) MPO Mengunjungi Kampus Universitas Paramadina di Jl. Gatot Subr...
-
TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Wakil Bupati Takalar, H. Ahmad Daeng Se're, S. Sos. meminta agar kader-kader Karang Taruna (KT), baik secara pri...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Sulawesi Selatan mengungkapkan tentang perl...
Tidak ada komentar: