SINJAI, ARUSMUDA.COM - Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program andalan nasional untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Namun, program Pamsimas tersebut khususnya di Kabupaten Sinjai mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat lantaran dianggap bermasalah baik dari segi perpipaan, asas manfaat maupun strum kilowatt.
Ahad (21/04/2019), Presidium Sinergi Jaringan Informasi Gerakan Rakyat Menggugat (Sinjai Geram) yang juga Direktur Yayasan Peduli Bangsa (YPB) kabupaten Sinjai, Awaluddin Adil mengungkapkan bahwa ada dugaan kuat pamsimas di beberapa desa di Kabupaten Sinjai sedang bermasalah.
Awaluddi Adil mencontohkan salah satu program pamsimas yang dikeluhkan masyarakat seperti yang terdapat di Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan.
"Ada beberapa masyarakat yang mengadu kepada kami karena sampai hari ini program pamsimas yang menelan dana ratusan juta ini belum dirasakan manfatnya oleh masyarakat."
Selain di Desa Talle, ada juga beberapa masyarakat Sinjai Timur yang menyampaikan keluhan yang sama bahkan ada pembagunan yang diduga mangkrak.
"Kami Sinjai Geram berharap agar program pamsimas yang bermasalah ini segera ditindak lanjuti agar manfaatnya dapat dirasakan."
Awaluddin juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki dengan serius beberapa KKM yang sampai hari ini tidak mempunyai manfaat kepada masyarakat, ungkapnya.
Laporan Kontributor Sinjai
Akmal +6282395562753
0 Komentar