“Data yang dimiliki Dinas Kesehatan pada tahun 2019, terdapat 220 kasus DBD, yang mengakibatkan tiga warga meninggal dunia, jumlah kasus tersebut berada di kota Cilegon Banten.” Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banten, Wahyu Santoso.
Lanjutnya, “Sementara Kota Serang pada tahun 2018 sebanyak 63 orang terjangkit DBD, dengan wilayah endemik di Kecamatan Cipocok Jaya dan Kasemen.”
Namun ironisnya, masyarakat sangat sulit sekali mendapatkan fasilitas fogging dari Pemerintah dan Dinas terkait. Oleh karena itu, Pemuda Muslimin Indonesia mengambil inisiatif membentuk tim cepat tanggap, melakukan kegiatan Bakti Sosial dengan tema “Pemuda Muslim Peduli”.
Kegiatan tersebut diimplementasikan dalam dua bentuk kegiatan yang dibutuhkan masyarakat, yaitu Bersih Lingkungan Masjid dan Fogging Lingkungan Masyarakat di Tiga Kota Provinsi Banten yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon.
Kegiatan Bakti Sosial tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia, Ir. H. Muhtadin Sabili, dilksanakan pada hari Sabtu, (06/04/2019) waktu setempat.
Pada kesempatan tersebut, Sabili menjelaskan, “Di musim pancaroba tahun ini, wabah DBD di Provinsi Banten mengalami peningkatan, sehingga Pemprov Banten beserta Dinkes mengeluarkan surat edaran tanggap waspada DBD."
Lanjut Sabili, "Namun karena keterbatasan Pemerintah melayani masyarakat banyak keluhan mengenai sulitnya mendapat Fogging di lingkungan Provinsi Banten.”
Pada kesempatan tersebut, Sabili juga mengingatkan soal peran pemuda dalam membantu mengantisipasi berbagai problem yang dialami oleh masyarakat.
“Saat ini, perhatian insan muda dalam kegiatan sosial di masyarakat memang menurun, oleh karena itulah Pemuda Muslimin Indonesia yang merupakan pelopor organisasi pergerakan kepemudaan untuk mengambil peran besar dalam pengabdian di masyarakat.” Terangnya.
Penyemprotan yang pertama, dilakukan di Jalan Raya Serang Cilegon KM 03 Lingkungan Legok Surabaya RT01/RW01 Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten, dan akan berlangsung selama satu bulan penuh sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada bulan April 2019.
0 Komentar