Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Pemprov Sulsel Apresiasi Karantina Tahfidz Qur'an Nasional
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Kepala Balitbangda Sulsel Iqbal Suhaeb membuka kegiatan Wisuda Hafal 30 Jus Al-Qur'an bagi 44 tahfidz/tahfidzah Angkatan II Karantina Tahfidz Qur'an Nasional (KTN) Darul Istiqomah di Ruang Pola, Kantor Gubernur, Senin (11/03/2019).
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Khatam Al-Qur'an, dilanjutkan prosesi wisuda. Sertifikat kelulusan diserahkan langsung oleh Iqbal Suhaeb.
Selain dari Sulsel, para peserta juga berasal dari berbagai daerah lain seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Kalimantan Selatan.
"Pada prinsipnya pimpinan dan Pemerintah Provinsi Sulsel sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan kalau boleh juga kegiatan ini dikerjasamakan dengan Pemprov," kata Iqbal Suhaeb mewakili Wakil Gubernur membuka acara.
Karantina Tahfidz Qur'an Nasional ini sendiri berlokasi di Taeng, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Sekda Kabupaten Gowa, Muchlis terlihat hadir menyaksikan prosesi wisuda.
Muchlis menyampaikan apresiasi program hafal Qur'an dengan metode terbaru ini. Ini juga dinilai akan mengembalikan marwah dan martabat Gowa.
"Gowa sebagai kiblatnya penyebaran Islam di Indonesia timur. Pada zamannya, salah satu kerajaan besar di Nusantara adalah kerajaan Gowa," sebutnya.
Apalagi, Gowa juga memiliki tokoh, yakni Syekh Yusuf Al-Makassari yang merupakan ulama penyebar Islam hingga ke Afrika.
Dalam kesempatan ini, Sekda Kabupaten Gowa Muchlis membeberkan Program Bupati Gowa secara struktur dan sistematis tahun 2019 meminta kepada seluruh desa menganggarkan di APBD untuk mencetak satu hafidz dan satu hafidzah.
"Itu akan efek multiflier, karena sudah kita gulirkan, ini Insyaallah akan jadi barokah. Insyaallah Pemerintah Kabupaten Gowa mendukung," sebutnya.
Muchlis juga berterima kasih kepada Pemprov Sulsel karena program Jumat Ibadah di Gowa diduplikasi Pemprov Sulsel.
Sementara itu, Direktur Karantina Tahfizh Nasional (KTN) Darul Istiqamah, Muthahhir Arif menyampaikan terima kasih kepada Pemprov yang memfasilitasi pelaksanaan wisuda di ruang pola kantor gubernur ini.
Apresiasi juga dia tujukan Kepada Wagub Sulsel Andi Sudirman yang telah memberikan dukungan positif terhadap terobosan baru karantina tahfizh dengan hafal Al-Qur'an 30 juz dalam waktu satu bulan sejak angkatan pertama dengan kehadiran pada wisuda perdana lalu. Dan untuk wisuda angkatan kedua, Wagub meminta untuk menjadi tuan rumah, dan hal itupun diwujudkannya.
Dari program ini diharapkan lahir banyak penghafal Qur'an calon pemimpin masa depan. (rilis)
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Khatam Al-Qur'an, dilanjutkan prosesi wisuda. Sertifikat kelulusan diserahkan langsung oleh Iqbal Suhaeb.
Selain dari Sulsel, para peserta juga berasal dari berbagai daerah lain seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Kalimantan Selatan.
"Pada prinsipnya pimpinan dan Pemerintah Provinsi Sulsel sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan kalau boleh juga kegiatan ini dikerjasamakan dengan Pemprov," kata Iqbal Suhaeb mewakili Wakil Gubernur membuka acara.
Karantina Tahfidz Qur'an Nasional ini sendiri berlokasi di Taeng, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Sekda Kabupaten Gowa, Muchlis terlihat hadir menyaksikan prosesi wisuda.
Muchlis menyampaikan apresiasi program hafal Qur'an dengan metode terbaru ini. Ini juga dinilai akan mengembalikan marwah dan martabat Gowa.
"Gowa sebagai kiblatnya penyebaran Islam di Indonesia timur. Pada zamannya, salah satu kerajaan besar di Nusantara adalah kerajaan Gowa," sebutnya.
Apalagi, Gowa juga memiliki tokoh, yakni Syekh Yusuf Al-Makassari yang merupakan ulama penyebar Islam hingga ke Afrika.
Dalam kesempatan ini, Sekda Kabupaten Gowa Muchlis membeberkan Program Bupati Gowa secara struktur dan sistematis tahun 2019 meminta kepada seluruh desa menganggarkan di APBD untuk mencetak satu hafidz dan satu hafidzah.
"Itu akan efek multiflier, karena sudah kita gulirkan, ini Insyaallah akan jadi barokah. Insyaallah Pemerintah Kabupaten Gowa mendukung," sebutnya.
Muchlis juga berterima kasih kepada Pemprov Sulsel karena program Jumat Ibadah di Gowa diduplikasi Pemprov Sulsel.
Sementara itu, Direktur Karantina Tahfizh Nasional (KTN) Darul Istiqamah, Muthahhir Arif menyampaikan terima kasih kepada Pemprov yang memfasilitasi pelaksanaan wisuda di ruang pola kantor gubernur ini.
Apresiasi juga dia tujukan Kepada Wagub Sulsel Andi Sudirman yang telah memberikan dukungan positif terhadap terobosan baru karantina tahfizh dengan hafal Al-Qur'an 30 juz dalam waktu satu bulan sejak angkatan pertama dengan kehadiran pada wisuda perdana lalu. Dan untuk wisuda angkatan kedua, Wagub meminta untuk menjadi tuan rumah, dan hal itupun diwujudkannya.
Dari program ini diharapkan lahir banyak penghafal Qur'an calon pemimpin masa depan. (rilis)
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Sebagai upaya menyemarakkan pekan terakhir ramadan 1438 H, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pondok Pesantren Al-Ikhlas U...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
Tidak ada komentar: