Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
News
,
Politik
,
Sosial
»
LDII Ikutkan Personilnya Pada Apel Pengamanan Pemilu di Karebosi
LDII Ikutkan Personilnya Pada Apel Pengamanan Pemilu di Karebosi
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Ada yang menarik dalam barisan apel pengamanan pemilu di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/3/2019) kemarin.
Selain ratusan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), juga ikut anggota pramuka, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI), Senkom Mitra Polri, Brimob, Polisi Lalu Lintas, Resimen Mahasiswa (Menwa), Satuan Pengamanan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Namun yang paling menarik adalah keterlibatan aktif komponen organisasi massa dalam mengirimkan personilnya untuk mengikuti apel dimaksud.
Salah satunya adalah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan. LDII sendiri, mengutus 100 personel mengikuti apel dan baris - berbaris bersama pasukan yang lain.
Tak tanggung - tanggung, beberapa pengurus teras LDII Sulsel ikut dalam barisan, seperti Sekretaris Asdar Mattiro SSos, Wakil Sekretaris Ishak Andi Ballado dan Muchtar Mannan S.H. serta Wakil Sekretaris Ilmaddin SP.d. dan Ismail Arifin S.Pd.
Menurut Sekretaris DPW LDII Sulawesi Selatan, Asdar Mattiro S.Sos., LDII mengikuti apel gelar pasukan pengamanan pemilu 2019 sebab LDII ingin berperan aktif dalam menciptakan pemilu 2019 yang berintegritas dan bermartabat. “LDII membantu pelaksanaan pemilu yang legitimate,” ungkap Asdar.
“Semoga di dalamnya tidak terjadi kecurangan, sehingga menghasilkan presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat yang jujur, amanah, bisa melayani rakyat, dan mementingkan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi,” papar Asdar.
Untuk itu, menurutnya, pemilu harus melalui proses yang benar dan dilaksanakan oleh orang-orang yang berintegritas, sehingga menghasilkan pemimpin yang baik.
Tampak hadir, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Hamidin, Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan La Ode Arumahi, Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Adnas, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Tarmizi, Danlantamal VI Makassar Laksma TNI Dwi Sulaksono, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bowo Budiarto, dan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Apel diikuti pasukan TNI matra darat, laut, dan udara.
Selain ratusan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), juga ikut anggota pramuka, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI), Senkom Mitra Polri, Brimob, Polisi Lalu Lintas, Resimen Mahasiswa (Menwa), Satuan Pengamanan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Namun yang paling menarik adalah keterlibatan aktif komponen organisasi massa dalam mengirimkan personilnya untuk mengikuti apel dimaksud.
Salah satunya adalah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan. LDII sendiri, mengutus 100 personel mengikuti apel dan baris - berbaris bersama pasukan yang lain.
Tak tanggung - tanggung, beberapa pengurus teras LDII Sulsel ikut dalam barisan, seperti Sekretaris Asdar Mattiro SSos, Wakil Sekretaris Ishak Andi Ballado dan Muchtar Mannan S.H. serta Wakil Sekretaris Ilmaddin SP.d. dan Ismail Arifin S.Pd.
Menurut Sekretaris DPW LDII Sulawesi Selatan, Asdar Mattiro S.Sos., LDII mengikuti apel gelar pasukan pengamanan pemilu 2019 sebab LDII ingin berperan aktif dalam menciptakan pemilu 2019 yang berintegritas dan bermartabat. “LDII membantu pelaksanaan pemilu yang legitimate,” ungkap Asdar.
“Semoga di dalamnya tidak terjadi kecurangan, sehingga menghasilkan presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat yang jujur, amanah, bisa melayani rakyat, dan mementingkan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi,” papar Asdar.
Untuk itu, menurutnya, pemilu harus melalui proses yang benar dan dilaksanakan oleh orang-orang yang berintegritas, sehingga menghasilkan pemimpin yang baik.
Tampak hadir, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Hamidin, Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan La Ode Arumahi, Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Adnas, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Tarmizi, Danlantamal VI Makassar Laksma TNI Dwi Sulaksono, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bowo Budiarto, dan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Apel diikuti pasukan TNI matra darat, laut, dan udara.
Pilihan Pembaca
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
SOPPENG, ARUSMUDA.COM - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Soppeng beberapa kandidat di...
Tidak ada komentar: