Perempuan masih mengalami diskriminasi dan hubungan kekuasaan yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan. Padahal sejatinya, dengan membangun komunikasi yang baik, maka proyek industri rumahan bisa menjadi solutif alternatif bagi kemandirian perekonomian keluarga masyarakat Indonesia saat ini.
Muslimah Kreatif adalah sekumpulan usaha kreatif mandiri dengan upaya memberdayakan sejumlah perempuan dalam hal memperkuat ekonomi keluarga. Dari keterangan yang diperoleh dari Julmiati (40), ketua Persatuan Orangtua Murid (POM) Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Wahdah Islamiyah 01 Makassar, pada awal dibentuknya komunitas ini, berawal dari adanya keinginan bersama untuk memperkuat perekonomian keluarga. Utamanya bagi orangtua murid di SDIT 01 Wahdah Islamiyah.
“Kita buat industri rumahan kecil-kecilan. Jadi kita kumpulkan para orangtua untuk kita bina. Banyak yang kita lakukan, bisa menjahit pakaian muslimah, tas dengan kualitas premium, kemudian kita marketkan di beberapa lokasi,” ujarnya, saat ditemui oleh LAZISWahdah.org, Jumat (22/03/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Makhathir, Manager Pemberdayaan LAZIS Wahdah mengatakan, perempuan sebagai pelaku ekonomi memiliki potensi besar dalam berkontribusi membangun ketahanan ekonomi Indonesia.
Untuk itu, perempuan perlu diberikan strategi untuk membangun dan menciptakan peluang bisnis, memfasilitasi penguatan keterampilan individu dan kelompok, memfasilitasi penguatan kolaborasi atau kerja sama, serta meningkatkan akses perempuan ke layanan bisnis.
“Untuk itu kita suport mereka dengan beberapa fasilitas dan kita upayakan dengan sinergi ini, maka tak hanya keuntungan dunia yang kita dapatkan, akan tetapi keuntungan akhirat juga insya Allah,” pungkasnya.
Dukung program pemberdayaan LAZIS Wahdah melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 497 900 9009 a.n LAZIS Wahdah Sedekah dan 496 900 9008 a.n LAZIS Wahdah Sedekah serta konfirmasi transfer ke 085315900900. (rilis)
0 Komentar