Rektor Paramadina: HMI Jangan Melulu Politik, tapi Kompetensi dan Inovasi

JAKARTA, ARUSMUDA.COM Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) MPO Mengunjungi Kampus Universitas Paramadina di Jl. Gatot Subroto Kav. 97 Mampang, Jakarta Selatan, Senin (21/01/2019).

Dalam kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBHMI, Zuhad Aji Firmantoro disambut langsung oleh Rektor Kampus Universitas Paramadina, Prof. Firmanzah, Ph.D.

Kunjungan PB HMI itu bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi serta yang terpenting ialah mendiskusikan persoalan yang berkaitan dengan kondisi kaderisasi masa kini terkhusus, diinternal HMI.

Prof. Firmanzah, Ph.D, dalam diskusi itu mengatakan bahwa dalam menghadapi tantangan zaman saat ini, HMI mestinya tidak sekedar fokus pada persoalan politik, kompetensi dibidang lainya juga jauh lebih penting untuk kemajuan umat Islam.

“Kenapa yahudi itu jumlahnya kecil tapi power full?, karena yang dibangun adalah kompetensi. Nah bagaimana membangun itu? Mungkin imajinasi teman-teman selama perkaderan harus diperkaya.” ungkap Rektor kampus yang dikenal dengan Kampus Peradaban.

Rektor kelahiran asal Surabaya itu juga menambahkan, jikalau kompetensi sudah terbangun dan menguasai posisi-posisi strategis, maka sudah secara otomatis akan berpengaruh terhadap sistem politik.

“Misalnya nanti ada alumni HMI yang sekarang kerja menjadi CEO perusahaan multi nasional di Jepang, kemudian ada alumni HMI yang menjadi Ilmuan dipusat riset nasa, ada alumni HMI peraih nobel, olimpiade dan kemudian ada HMI yang menjadi Eksekutif, nah pada titik itu, kita bicara politik,” katanya.

“Ada alumni HMI yang tarafnya jadi unicorn, wilayahnya jadi Asia Tenggara, Asia Pasifik. nah ketika pada titik itu, kita bisa menguasai dunia,” tambahnya

Dengan demikian dirinya menyarankan kepada HMI untuk mengubah brand images dengan kegiatan yang inovatif, memperbaharui proses kaderisasi, memperjelas konten, deliveri dan membuat kegiatan yg subtantif dengan tema – tema kekinian.

“Sehingga dapat menarik para generasi milenia untuk masuk trening-trening HMI”, terangnya

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, Zuhad Aji Firmantoro mengatakan bahwa saat ini kader – kader HMI di kampus-kampus cenderung menurun, tentu terdapat masalah berarti di dalam Agenda kaderisasi HMI.

“Perlu upaya pembaharuan terkait dengan agenda Kaderisasi di HMI, mengingat pertimbangan kebutuhan masa kini.” ungkapnya

Dengan demikian PB HMI, mengharapkan kepada seluruh kader HMI yang tersebar di seluruh cabang HMI se-Nusantara untuk memdiskusikan persoalan Kaderisasi dalam tantangan kekinian.

“Agar ada rumusan-rumasan yang nanti bisa didorong ke wilayah-wilayah kebijakan organisasi,” pungkas Aji.

Sumber: Edunews

Posting Komentar

0 Komentar