Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Nasional
,
News
,
Sosial
»
Wahdah Islamiyah Akan Usung Paradigma Baru Pada Mukernas XI, Seperti Apa?
Wahdah Islamiyah Akan Usung Paradigma Baru Pada Mukernas XI, Seperti Apa?
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM – Jelang Mukernas ke-11 Wahdah Islamiyah, sejumlah persiapan telah dilaksanakan satu demi satu. Pihak penyelenggara kini telah berfokus kepada kegiatan event besar yang nantinya akan dihelat di Celebes Convention Center (CCC) Makassar mendatang.
Event terbesar dan pertama di kota Makassar ini dinamakan “Ummat Fest 2018” bakal menghadirkan ribuan pengunjung. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Andri Amir, salah satu panitia kegiatan, dalam sebuah press conference, Rabu (12/12/2018), ia memaparkan sejumlah kegiatan yang akan disuguhkan kepada para peserta yang hadir.
“Ini kegiatan besar dan tagetnya tidak main-main. Ada ribuan orang yang insya Allah akan hadir. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” paparnya.
Kegiatan yang akan disajikan seperti tabligh akbar, sholat Jumat berjamaah, dialog hijrah, bazaar fashion dan kuliner.
Wasekjend DPP Wahdah Islamiyah, Syaibani Mujioni dihadapan awak media menuturkan bahwa Wahdah Islamiyah (WI) akan mengusung paradigma baru menjelang mukernas ke 11 mendatang.
Ia mengatakan, selama ini WI hanya berdakwah melalui pengajian-pengajian, tarbiyah (belajar Islam intensif setiap pekan), tebar dai nusantara, bidang sosial dan sebagainya. Namun, dalam masa kepemimpinannya, Syaibani menyebut ingin membawa WI ke arah paradigma baru.
“Saat ini tanpa kita sadari, peranan perekonomian masih menjadi salah satu primadona bagi setiap lembaga atau ormas-ormas dalam menyukseskan setiap agenda dakwahnya. Dan untuk itu WI punya caranya sendiri,” ujarnya.
Paradigma yang ingin diusung oleh pihaknya antara lain, menjajaki kerjasama perbankan syariah dalam setiap item dakwah WI di seluruh pelosok negeri, perintisan usaha-usaha mikro, penyatuan setiap elemen kader Wahdah yang mempunyai usaha-usaha kecil, serta usaha perekonomian lainnya.
“Saat ini kita sudah punya kerjasama dengan beberapa bank syariah baik yang nasional maupun yang swasta. Insya Allah kita juga berencana akan merintis sebuah Perguruan Tinggi yang akan menyediakan prodi khusus perekonomian syariah,” jelasnya.
Menurutnya, kiprah WI dalam membangun bangsa akan terus berlanjut. “Termasuk soal bagaimana perekonomian ummat bisa berkembang,” pungkasnya.
Event terbesar dan pertama di kota Makassar ini dinamakan “Ummat Fest 2018” bakal menghadirkan ribuan pengunjung. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Andri Amir, salah satu panitia kegiatan, dalam sebuah press conference, Rabu (12/12/2018), ia memaparkan sejumlah kegiatan yang akan disuguhkan kepada para peserta yang hadir.
“Ini kegiatan besar dan tagetnya tidak main-main. Ada ribuan orang yang insya Allah akan hadir. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” paparnya.
Kegiatan yang akan disajikan seperti tabligh akbar, sholat Jumat berjamaah, dialog hijrah, bazaar fashion dan kuliner.
Wasekjend DPP Wahdah Islamiyah, Syaibani Mujioni dihadapan awak media menuturkan bahwa Wahdah Islamiyah (WI) akan mengusung paradigma baru menjelang mukernas ke 11 mendatang.
Ia mengatakan, selama ini WI hanya berdakwah melalui pengajian-pengajian, tarbiyah (belajar Islam intensif setiap pekan), tebar dai nusantara, bidang sosial dan sebagainya. Namun, dalam masa kepemimpinannya, Syaibani menyebut ingin membawa WI ke arah paradigma baru.
“Saat ini tanpa kita sadari, peranan perekonomian masih menjadi salah satu primadona bagi setiap lembaga atau ormas-ormas dalam menyukseskan setiap agenda dakwahnya. Dan untuk itu WI punya caranya sendiri,” ujarnya.
Paradigma yang ingin diusung oleh pihaknya antara lain, menjajaki kerjasama perbankan syariah dalam setiap item dakwah WI di seluruh pelosok negeri, perintisan usaha-usaha mikro, penyatuan setiap elemen kader Wahdah yang mempunyai usaha-usaha kecil, serta usaha perekonomian lainnya.
“Saat ini kita sudah punya kerjasama dengan beberapa bank syariah baik yang nasional maupun yang swasta. Insya Allah kita juga berencana akan merintis sebuah Perguruan Tinggi yang akan menyediakan prodi khusus perekonomian syariah,” jelasnya.
Menurutnya, kiprah WI dalam membangun bangsa akan terus berlanjut. “Termasuk soal bagaimana perekonomian ummat bisa berkembang,” pungkasnya.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Sebagai upaya menyemarakkan pekan terakhir ramadan 1438 H, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pondok Pesantren Al-Ikhlas U...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Malam baru beranjak saat hujan deras mengguyur Makassar. kondisi alam tersebut tak menghalangi sekelompok anak m...
Tidak ada komentar: