Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Muda
,
Nasional
,
News
,
Sosial
»
Hamri Muin: LIDMI Siap Mencetak Pemimpin Bangsa yang Bermartabat
Hamri Muin: LIDMI Siap Mencetak Pemimpin Bangsa yang Bermartabat
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pemimpin bangsa lahir dari rahim kampus, maka sepantasnyalah jika mahasiswa memerlukan pembinaan khusus untuk menentukan garis peradaban bangsa.
"Maka kita harus berusaha agar seluruh mahasiswa yang kuliah di kampus manapun harus tahu bagaimana ciri kepemimpinan Islam untuk diterapkan di masa depan," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI), Hamri Muin.
Hal tersebut diungkap Hamri, saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) LIDMI 2018 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Sabtu (29/12/2018).
Pemimpin negeri ini lahir dari kampus-kampus, lanjut Hamri. Maka menurutnya, momen hari ini, ketika aktivis kemahasiswaan berkumpul dalam satu wasilah kebaikan, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Menurut Hamri, LIDMI siap merintis dakwah di seluruh kampus se Indonesia. Saat ini baru 37 lembaga dakwah resmi di kampus, namun puluhan lainnya masih berstatus eksternal.
"Namun kami akan terus berusaha agar dari ribuan kampus di Indonesia, LIDMI bisa melakukan pembinaan kepada mahasiswa-mahasiswa di dalamnya,” kata Hamri.
“Kita bercita cita seluruh pemimpin di Indonesia lahir dari kader-kader LIDMI,” lanjutnya.
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin ini berharap kepada seluruh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah LIDMI bisa mewujudkan cita-cita tersebut.
“Untuk memasukkan pembinaan Alquran dan Sunnah di lingkungan Mahasiswa, sehingga kelak lahir pemimpin bangsa yang terbina dan terdidik rohaninya,” pungkas Hamri. (rilis)
"Maka kita harus berusaha agar seluruh mahasiswa yang kuliah di kampus manapun harus tahu bagaimana ciri kepemimpinan Islam untuk diterapkan di masa depan," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI), Hamri Muin.
Hal tersebut diungkap Hamri, saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) LIDMI 2018 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Sabtu (29/12/2018).
Pemimpin negeri ini lahir dari kampus-kampus, lanjut Hamri. Maka menurutnya, momen hari ini, ketika aktivis kemahasiswaan berkumpul dalam satu wasilah kebaikan, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Menurut Hamri, LIDMI siap merintis dakwah di seluruh kampus se Indonesia. Saat ini baru 37 lembaga dakwah resmi di kampus, namun puluhan lainnya masih berstatus eksternal.
"Namun kami akan terus berusaha agar dari ribuan kampus di Indonesia, LIDMI bisa melakukan pembinaan kepada mahasiswa-mahasiswa di dalamnya,” kata Hamri.
“Kita bercita cita seluruh pemimpin di Indonesia lahir dari kader-kader LIDMI,” lanjutnya.
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin ini berharap kepada seluruh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah LIDMI bisa mewujudkan cita-cita tersebut.
“Untuk memasukkan pembinaan Alquran dan Sunnah di lingkungan Mahasiswa, sehingga kelak lahir pemimpin bangsa yang terbina dan terdidik rohaninya,” pungkas Hamri. (rilis)
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Sebagai upaya menyemarakkan pekan terakhir ramadan 1438 H, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pondok Pesantren Al-Ikhlas U...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Malam baru beranjak saat hujan deras mengguyur Makassar. kondisi alam tersebut tak menghalangi sekelompok anak m...
Tidak ada komentar: