Kegiatan yang dihelat oleh Yayasan Aminuddin Salle (AScenter) ini terlaksana di Baruga Ballak Barakka Dusun Tabbungcini Desa Galesong Kota Kecamatan Galesong.
Pada kegiatan yang mengulas tema "Dimensi Dan Dinamika Galesong Raya" ini, Denun yang juga Executive Secretary, COMMIT Foundation memgajak peserta untuk sama-sama mengenal lebih jauh Galesong, lalu menuliskannya.
"Nah, kehadiaran teman-teman ini, saya mengajak kita untuk sama-sama lebih jauh mengenal potensi kampung kita ini, Galesong." Ujar Denun yang diamini oleh Direktur ASCenter, Dr. Buyung Romdhani.
Imbuh Denun, "Ada dimensi dan dinamika di Galesong Raya ini yang perlu kita ekspos guna seluruh nusantara tahu. Sebab sejarah nenek moyang kita telah berhasil memperkenalkan Galesong dengan pelayaran yang kuat dan tangguh."
Denun juga menekankan, "Ke depan jurnalis-jurnalis yang hadir pada kesempatan ini, agar bisa melakukan investigasi report guna mengekspos jauh soal potensi kelautan kita ini apalagi kalau kita sasar soal Patorani."
"Ini soal yang harus diungkap, mengingat ada kejadian yang tak pernah diketahui publik, seperti terkait adanya penangkapan terhadap beberapa Patorani saat ke Fak-fak dan kita juga tak pernah ekspos bagaimana kerugian dan keuntungan Patorani ini." Lanjut Denun.
Sementara itu, Buyung menambahkan bahwa kegiatan yang banyak membahas dan mendiskusikan soal kondisi Galesong Raya ini menjadi lebih menarik karena kehadiran peserta dari komunitas Aboringin, Marege dan Rumahta Art Makassar.
"Mereka hadir untuk belajar sekaligus berbagi pengetahuan bersama warga Galesong." pungkas Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar ini.
0 Komentar