Aspirasi tenaga honorer tersebut, telah mendapatkan dukungan dan persetujuan dari DPRD Bantaeng tersebut, juga disampaikan kepada KASN, BKAD dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Tenaga honorer yang diwakili oleh dua orang perwakilan, yakni Nining Kesumah dan Ince Suryanto menyampaikan aspirasinya disertai pernyataan sikap dukungan dari DPRD Bantaeng.
"Ini adalah bagian upaya yang dilakukan agar tenaga honorer di Bantaeng bisa mendapat ruang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Nining Kesumah kepada media, fajaronline.com.
Sementara itu, Azikin Solthan yang merupakan anggota komisi II DPR RI mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan tenaga honorer agar mendapat ruang di pemerintahan.
"Ini memang perlu ditindak lanjuti secepatnya," jelas mantan Bupati Bantaeng dua priode ini seraya berjanji akan membahas secara serius masalah ini bersama Kemenpan RB dan instansi terkait.
Azikin juga menambahkan bahwa Komisi II DPR RI juga telah menggelar rapat untuk membahas nasib honorer selanjutnya dan merekomendasikan kepada eksekutif untuk merancang kebijakan pengangkatan tenaga honorer di Indonesia.
"Kita harapkan semua bisa mendapat ruang di pemerintahan. Termasuk di Bantaeng," pungkas mantan Inspektur Prov. Sulsel ini.
Sumber: Fajar Online
0 Komentar