Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Hukum
,
Muda
,
Nasional
,
News
,
Politik
»
Pemuda Muslimin Indonesia Minta KPK Dan Polri Tak Terpengaruh Isu
Pemuda Muslimin Indonesia Minta KPK Dan Polri Tak Terpengaruh Isu
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Pemuda Muslimin Indonesia berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri tidak terganggu dengan isu perusakan buku merah yang tengah diperbincangkan oleh publik.
“KPK dan Polri diharapkan tetap fokus menjalankan tugas sebagaimana aturan yang berlaku,” ujar Ketua Umum Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB Pemuda Muslim) Muhtadin Sabili, jumat (12/10/2018)
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu negatif yang beredar apalagi turut berpolemik terkait dugaan keterlibatan Kapolri dalam korupsi serta penghilangan alat bukti penyidikan di KPK.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah terpancing isu yang beredar terkait keterlibatan Kapolri pada kasus korupsi serta penghilangan alat bukti,” lanjut Muhtadin Sabili.
Menurut Muhtadin Sabili, penjelasan Ketua KPK, Agus Raharjo, dan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo Wasisto di media massa terkait kesimpang siuran informasi tentang kasus tersebut adalah hal tepat untuk menjawab kegelisahan masyarakat.
Pemuda Muslimin Indonesia mengapresiasi positif dan menghargai kesigapan KPK dan Polri dalam menanggapi isu-isu yang beredar, sehingga mengurangi potensi spekulasi liar di tengah masyarakat secara lebih luas.
Apalagi, menurut Muhtadin Sabili, memasuki tahun politik 2019, isu yang meresahkan semacam itu tentu sulit dilepaskan dari kepentingan politik tertentu.
“KPK dan Polri diharapkan tetap fokus menjalankan tugas sebagaimana aturan yang berlaku,” ujar Ketua Umum Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB Pemuda Muslim) Muhtadin Sabili, jumat (12/10/2018)
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu negatif yang beredar apalagi turut berpolemik terkait dugaan keterlibatan Kapolri dalam korupsi serta penghilangan alat bukti penyidikan di KPK.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah terpancing isu yang beredar terkait keterlibatan Kapolri pada kasus korupsi serta penghilangan alat bukti,” lanjut Muhtadin Sabili.
Menurut Muhtadin Sabili, penjelasan Ketua KPK, Agus Raharjo, dan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo Wasisto di media massa terkait kesimpang siuran informasi tentang kasus tersebut adalah hal tepat untuk menjawab kegelisahan masyarakat.
Pemuda Muslimin Indonesia mengapresiasi positif dan menghargai kesigapan KPK dan Polri dalam menanggapi isu-isu yang beredar, sehingga mengurangi potensi spekulasi liar di tengah masyarakat secara lebih luas.
Apalagi, menurut Muhtadin Sabili, memasuki tahun politik 2019, isu yang meresahkan semacam itu tentu sulit dilepaskan dari kepentingan politik tertentu.
Pilihan Pembaca
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur resmi dipimpin oleh Formateur sah Ketua Umum terpilih, Muh. F...
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Rapat Koordinasi. Se...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Ikatan Mahasiswa Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (IMSAD FIB-UH) menggelar Latihan Kepemi...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menangga...
Tidak ada komentar: