MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) MPO
terus menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu, Sigi,
Donggala (Pasigala), Sulawesi Tengah.
Koordinator
Nasional (Kornas) HMI Peduli Sulteng Kaslan mengatakan, bantuan korban bencana
gempa dan tsunami sedang dalam perjalanan via darat dari Makassar menuju Kota
Palu.
“Alhamdulillah,
kami kembali menyalurkan bantuan logistik bagi para korban gempa dan tsunami ke
kota Palu melalui jalur darat dari posko Makassar. Ini merupakan bantuan tahap
ketiga yang kami salurkan sebanyak 4 ton beras, mie instan dan lain-lain,” kata
Kaslan, dalam rilisnya, Minggu (14/10/2018).
Bantuan
logistik yang dikirimkan merupakan sumbangan dan donasi dari seluruh masyarakat
di Indonesia melalui aksi peduli Sulteng yang digelar beberapa hari ini oleh
kader HMI se Indonesia.
Selain
mengirimkan sembako, kebutuhan mendesak bagi bayi dan lansia serta wanita juga
dikirimkan untuk tahap ketiga ini.
“Tentu
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kita ucapkan kepada seluruh
masyarakat dan kader HMI yang peduli terhadap saudara kita di Sulteng,” ujar
Kaslan.
PB
HMI juga kembali mengirimkan relawan empat relawan yang merupakan gabungan dari
Pengurus Besar HMI dan Pengurus HMI Cabang Makassar.
“Insya
Allah kehadirannya diharapkan bisa membantu relawan-relawan HMI yang sudah ada
di lokasi sejak beberapa hari yang lalu,” kata Kaslan.
Ketua
HMI Cabang Makassar, Hirdjayadi yang juga relawan yang ikut mengantarkan
logistik dengan menumpangi truk berharap bantuan yang dikirimkan bisa membantu
meringankan beban para korban gempa dan tsunami di Sulteng.
“Alhamdulillah
bantuan logistik PB HMI yang berkoordinasi dengan HMI Cabang Makassar telah
kami salurkan dan kawal langsung ke posko PB HMI di kota Palu. Untuk memastikan
logistik ini sampai, saya bersama relawan dari Makassar turut ikut mengawal
perjalanan 2 truk yang kami tempuh kurang lebih 48 jam dari kota Makassar,”
papar Hirdjayadi.
Ia
melanjutkan, bantuan ini merupakan upaya konkrit untuk secepatnya meringankan
beban korban dari penderitaan akibat gempa dan tsunami.
“Insya
Allah kami menargetkan akan membagikan ke korban yang sama sekali belum
tersentuh atau kurang diperhatikan, terutama yang berada di pelosok,” ucapnya.
Sumber: TribunTimur
0 Komentar