Anshar juga adalah perumus roadmap/master plan dan Pergub Pelayanan Pendidikan berbasis TIK, serta Pergub Pembentukan UPT PTIKP, Pergub Pembentukan Cabang Dinas, dan Pergub Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Sulsel.
Staf UPT PTIKP Dinas Pendidikan Sulsel dengan jabatan Analis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini, turut mengantarkan Pemprov. Sulsel melalui Disdik untuk mendapat 4 penghargaan rekor dunia Indonesia (MURI).
Anshar juga menjadi tim analis jabatan dan beban kerja, serta admin aplikasi e-formasi lebih 15.000 ASN Disdik Sulsel, dan masuk jadi anggota Helpdesk PPDB Online 2018 untuk sekira 150.000 pelajar SMA/SMK se-Sulsel.
Di tengah kesibukannya, Anshar juga merupakan tim teknis dan admin layanan aplikasi e-panrita dan CCTV sekolah/guru/siswa se-Sulsel, serta telah dan sementara jadi penulis dan editor lebih 10 buku berbagai topik.
Memotivasi sekitar 8.000 guru melalui Vicon untuk memanfaatkan TIK (paparless) dalam proses pembelajaran, serta keliling kab/kota se-Sulsel di hari sabtu dan ahad untuk menyemangati guru (seminar/pelatihan) dalam meningkatkan kompetensinya.
Bersama organisasi profesi yang dipimpinnya, menjadi think tank memperjuangkan sekitar 15.000 GTK untuk mendapatkan Tunjangan Tambahan penghasilan. Karena keseringannya mengkampanyekan internet dengan baik, maka diangkat menjadi Duta Internet Baik Telkomsel tahun 2017.
Menjadi narasumber berbagai acara televisi dan koran, dan sering ikut membahas persoalan pendidikan dalam rapat legaslatif tingkat DPRD Provinsi dan DPR RI, Anshar menginspirasi siswa SD melalui program nasional Kelas Inspirasi.
Anshar juga tercatat sebagai administrator tunggal penganugerahan Gerakan Bayar Balik (oleh organisasi profesi) tahun 2016, terhadap sekitar 30 kepala daerah/tokoh se-Indonesia, yang disematkan oleh Mendikbud.
Inisiator dan pelaksana program 10.000 Inovasi Guru Sulawesi Selatan, menghasilkan berbagai media, buku dan berbagai karya bidang pendidikan/pembelajaran.
ASN yang pernah menjadi manajer IT dan Direktur Operasional perusahaan swasta ini, juga pernah menjabat ketua DKC Pramuka Gowa.
Sebagai Analis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Anshar juga pernah dan sementara menjadi tenaga pengajar dan tenaga kependidikan (SMK Negeri 2 Takalar, SMK Negeri 1 Gowa, SMK Swasta Garudaya Bontonompo, SMA Negeri 2 Gowa, SMA Swasta Muhammadiyah Limbung), TK Panrita Miftah Al Fatih, Universitas Indonesia Timur).
Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Negeri Kutulu dan SMP Muhammadiyan Limbung. Pendidikan menengah di SMA N 1 Bajeng, lalu kuliah di Teknik Informatika UVRI, Akta IV Universitas Negeri Makassar, PPS Adminstrasi Publik Unismuh, Alumni PPS Magister Ilmu Komunikasi Unhas.
Selain aktif sebagai Sekretaris IGI Sulsel, Pelatih Nasional Literasi TIK, Kelas Inspirasi Gowa, Pengurus Muhammadiyah (Cabang Limbung dan Cabang Karunrung), juga menjadi agen Obat Manjur KPK (OBAT MANJUR : Orang Hebat Main Jujur).
Penulis buku buku biografi dan pendidikan ini juga pernah menjadi anggota Pramuka (ex. Ketua DKC Gowa, Sekretaris DKR Bajeng, Ketua Saka Bayangkara Bajeng, Gudep Irmabes.
1 Komentar
Mantap sekali om ku👍👍👍👍👍👍
BalasHapus