Syarikat Islam Indonesia Memilih Netral Dalam Pemilu 2019

JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Syarikat Islam Indonesia (SI Indonesia) sebagai pergerakan dan organisasi yang pertama berdiri sebelum kemerdekaan Indonesia, menyatakan tidak dalam posisi dukung mendukung dalam Pilpres 2019.

Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Presiden Dewan Pusat SI Indonesia, Ferry Aspari seusai menghadiri dan mengikuti Rapat rutin Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Kantor LPOI, Jl. Kramat VI/14A Jakarta Pusat, Senin (24/09/2018).

Dalam rapat yang dihadirinya bersama Presiden LT Syarikat Islam Indonesia, H. Muflich Chalif Ibrahim tersebut, Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) memutuskan bahwa LPOI mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wapres No. 1, Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019.

LPOI sendiri beranggotakan 14 Ormas Islam yaitu Syarikat Islam Indonesia, Nahdatul Ulama, Persis, PUI, Perti, Al Washliyah, Mathla'ul Anwar, Al Ittihadiyah, Al Irsyad Al Islamiyyah, IKADI, PITI, HBMI dan Adz Dzikra.

Dalam notulen rapat yang dibacakan Sekretaris Jenderal LPOI, H. Luthfi At Tamimi disampaikan bahwa keputusan dukungan yang akan dideklarasikan pada Oktober nanti, disepakati oleh semua anggota LPOI kecuali SI Indonesia, IKADI dan Al Irsyad Al Islamiyyah.

Terkait keputusan ini, SI Indonesia akan terus berusaha mengajak ormas Islam yang tergabung dalam LPOI mensukseskan agenda nasional yakni Pileg dan Pilpres 2019 berjalan aman, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

SI Indonesia juga tetap berkomitmen untuk terus mendorong Pemerintah dalam menuntaskan program kerja dan janji-janji saat kampanye pada Pilpres 2014 termasuk pelaksanaan UU No. 17/2013.

Posting Komentar

0 Komentar