Ini Tantangan Politikus Muda di Pileg 2019

MAKASSAR, ARUSMUDA.com -- Calon anggota legislatif (caleg) muda memiliki kelebihan dalam menjangkau suara di daerah-daerah. Pasalnya, sebelum menjadi caleg muda, mereka biasanya adalah aktivis-aktivis pro-rakyat dan memiliki semangat. Namun demikian, mereka memiliki tantangan dari para caleg bermodal.

Dalam diskusi yang digelar Center For Islamic Research and Consultancy (CIRC) bertajuk "Menakar Peluang Caleg Muda 2019", di Warkop Humanity, Jl Todopuli 10 Makassar, (Jumat 17/8/2018) Pengamat Politik, Andi Luhur Priyanto, mengungkapkan, banyak faktor yang bisa menjadi tantangan caleg muda untuk bertarung di Pileg 2019.

Salah satu yang paling berat kata Luhur Priyanto adalah budaya politik yang masih bersifat patron-klien masih mendominasi pengisian jabatan strategis di internal partai, artinya anggota partai harus memiliki kedekatan khusus dengan pimpinan.

"Nah, itu yang menjadi tantangan caleg muda yang bukan dari kalangan nazab tertentu," jelasnya.

Faktor selanjutnya bagi politisi muda adalah kondisi politik di Indonesia identik dengan politik uang atau politik transaksional.

"Jangan sampai, para caleg muda yang punya niat baik ingin maju ini terseret-seret oleh budaya politik semacam ini," tambahnya lagi.

Selain Andi Luhur Priyanto, hadir juga Politisi PAN yang sekaligus Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Mahyuddin dan Politisi PKS A Rusdi Hidayat Jufri.

Abe

Posting Komentar

0 Komentar