Implementasi SAKIP Tana Toraja Dievaluasi Inspektorat Sulsel

MAKALE, ARUSMUDA.COM - Sebagai implementasi PermenPAN nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Inspektorat Daerah Prov. Sulsel melakukan evaluasi terhadap implementasi SAKIP pada Kab./Kota di Sulsel.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi Evaluasi SAKIP Kabupaten/Kota yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan), dan dihadiri oleh Inspektorat Provinsi pada tanggal 27 Juli 2018.

Dalam rapat tersebut, Kemenpan mengamanahkan pelaksanaan evaluasi terhadap implementasi SAKIP pada Kab./Kota di Sulsel kepada Inspektorat Prov. Sulsel untuk delapan pemerintah daerah. Salah satu pemerintah daerah yang dievaluasi oleh Inspektorat Prov. Sulsel adalah Kabupaten Tana Toraja.

Sebagai langkah awal, Tim Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Inspektorat Daerah Prov. Sulsel untuk Kabupaten Tana Toraja memulai evaluasi dengan bertemu Inspektur dan Kepala Bappeda Tana Toraja, kamis (23/08/2018) pagi.

“Kami langsung menemui Inspektur Tana Toraja kemarin pagi di Kantor Inspektorat Tana Toraja. Selain menyampaikan soal penugasan kami, juga mulai mengidentifikasi pelaksanaan evaluasi SAKIP OPD oleh Inspektorat Tana Toraja.” Terang Pengendali Teknis Tim, Benyamin Sila, S.E., M.M.

Saat berkunjung, tim evaluasi SAKIP dari Inspektorat Provinsi diterima langsung oleh Inspektur Kabupaten Tana Toraja, Damaris Sambiring. Selain Insektur, juga nampak hadir Sekretaris Inspektorat, Inspektur Pembantu Wilayah I dan Inspektur Pembantu Wilayah IV.

Inspektur Tana Toraja meminta agar kehadiran tim evaluasi SAKIP dari Inspektorat Provinsi dimanfaatkan dengan baik oleh staf Inspektorat Tana Toraja yang akan melaksanakan Evaluasi SAKIP OPD Kabupaten.

Pada hari kedua evaluasi, jumat (24/08/2018) pagi, tim evaluasi langsung menemui Kepala Bappeda Tana Toraja, Dr. Yunus Sirante, M.Si. beserta perwakilan-perwakilan OPD yang menjadi sampel pelaksanaan evaluasi di Aula kantor Bappeda Kab. Tana Toraja.

“Kami berharap, dengan evaluasi yang terpusat di sini, kami juga sekaligus bisa melakukan pembinaan untuk perbaikan implementasi sistem akuntabilitas di OPD-OPD yang di evaluasi sehingga ke depan bisa lebih baik.” Lanjut Benyamin.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Tana Toraja berharap agar hasil evaluasi tahun ini bisa mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu kami mendapat nilai C, semoga tahun ini sudah ada peningkatan, kalau tidak bisa ke B, minimal di CC lah.” Ujar Yunus.

Menanggapi harapan tersebut, Ketua Tim Evaluasi, Misbahuddin, S.E., M.Ak. mengemukakan bahwa soal peningkatan hasil evaluasi sangat dipengaruhi ketersediaan, kualitas, dan pemanfaatan dokumen perencanaan.

“Bila ketersediaan, kualitas, dan pemanfaatan dokumen perencanaan sudah baik, lalu penyajian laporan kinerja sudah menyajikan hal-hal yang harus dilaporkan, seperti  analisis atas kinerja sudah memadai, maka tentu ini akan berpengaruh terhadap hasil evaluasi.” Papar Misbahuddin.

Selain Benyamin sebagai Pengendali Teknis, dan Misbahuddin sebagai Ketua Tim, Evaluasi SAKIP di Tana Toraja juga dilaksanakan oleh tiga orang anggota tim: Muhammad Kasman, S.E., M.Si., Titin Prihatin A. Asikin, S.Sos., M.A.P., dan Dewi Angriani, S.E.

Selain Tana Toraja, Kabupaten yang turut dievaluasi adalah Bantaeng, Bone, Maros, Bulukumba, Enrekang, Sidenreng Rappang, dan Wajo. Pelaksanaan evaluasi sendiri dilaksanakan dalam tiga gelombang penugasan sejak 13 Agustus lalu. Tana Toraja termasuk dalam gelombang II bersama Bulukumba.

Posting Komentar

0 Komentar