Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Petani Patte'ne Memolak Pembangunan Tower PLN Sebelum Panen
TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Petani di Patte'ne, Kec. Polongbangkeng Selatan, Kab. Takalar menolak keras rencana proyek pembangunan tower PLN sebelum padi yang terlanjur mereka tanam, memasuki masa panen.
Rencananya, tower tersebut akan dibangun di atas tanah mereka yang padinya sudah hampir panen di akhir bulan ini.
"Tena naku erok punna anne asea nani buno, iyyami anne asea ampakalompoki. Saya tidak rela padi kami digusur, dirusak dan dimusnahkan, yang sudah hampir panen apapun itu alasannya." Keluh Daeng Tarru, salah seorang petani, kamis (12/07/2018).
Menurut Daeng Tarru, penyampaian awal pihak PLN kepada mereka bahwa rencana pembangunan tower dibangun akhir Agustus tahun ini, tapi tiba-tiba sekarang mau dibangun sementara mereka sudah terlanjur menanam padi.
"Tolong lihat kondisi kami, kami hanya buruh tani. Numpang hidup di atas padi. Kalau padi kami digusur tanpa sempat dipanen, di mana lagi kami menaruh harapan." Kesahnya lagi.
Terkait dengan hal ini, para petani berharap pemerintah setempat bisa ikut membela petani dan menunda pembangunan tawer hingga panen usai agar tidak merugikan para petani.
"Kami berharap pemerintah Kel. Patte'ne tidak memberikan izin dan jalan sedikitpun, sebelum terlambat." Pungkas Daeng Tarru.
Rencananya, tower tersebut akan dibangun di atas tanah mereka yang padinya sudah hampir panen di akhir bulan ini.
"Tena naku erok punna anne asea nani buno, iyyami anne asea ampakalompoki. Saya tidak rela padi kami digusur, dirusak dan dimusnahkan, yang sudah hampir panen apapun itu alasannya." Keluh Daeng Tarru, salah seorang petani, kamis (12/07/2018).
Menurut Daeng Tarru, penyampaian awal pihak PLN kepada mereka bahwa rencana pembangunan tower dibangun akhir Agustus tahun ini, tapi tiba-tiba sekarang mau dibangun sementara mereka sudah terlanjur menanam padi.
"Tolong lihat kondisi kami, kami hanya buruh tani. Numpang hidup di atas padi. Kalau padi kami digusur tanpa sempat dipanen, di mana lagi kami menaruh harapan." Kesahnya lagi.
Terkait dengan hal ini, para petani berharap pemerintah setempat bisa ikut membela petani dan menunda pembangunan tawer hingga panen usai agar tidak merugikan para petani.
"Kami berharap pemerintah Kel. Patte'ne tidak memberikan izin dan jalan sedikitpun, sebelum terlambat." Pungkas Daeng Tarru.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
Tidak ada komentar: