"Kami mempertanyakan komitmen anggota DPRD yang menyetujui pemberlakuan BPJS Gratis di Sinjai per Februari 2018, sebab hingga hari ini belum terealisasi." Ujar Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Kab. Sinjai, Akmal jumat (23/03/2018) pagi.
Lanjut Akmal, program ini lolos untuk dilaksanakan setelah disetujui oleh Anggota DPRD Sinjai melalui voting dalam rapat paripurna secara terbuka ke publik pada Februari 2018 lalu.
Pemuda Muslimin Indonesia menyoal masalah ini karena khawatir program populis tersebut hanya menjadi pencitraan bagi kandidat petahana dalam Pilkada Sinjai 2018. Sebagaimana mafhum, Bupati Sabirin Yahya, kembali ikut bertarung.
"Implementasi program BPJS Gratis sudah dicanangkan oleh Sabirin Yahya namun tak kunjung berlaku. Jangan sampai program ini adalah cara masyarakat di hipnotis dengan janji- janji semu." Tegas Akmal.
Menurutnya, Anggota DPRD Sinjai yang menyetujui program ini juga harus bertanggung jawab, "Kami ingatkan legislator agar tidak lepas tanggung jawab dan segera melakukan evaluasi terkait molornya pemberlakuan BPJS Gratis!"
"Keputusan melalui voting beberapa bulan lalu pada rapat parpipurna itu merupakan keputusan sakral yang menyangkut hajat hidup kurang lebih 220 ribu jiwa masyarakat Sinjai." Pungkas Akmal.
0 Komentar